Jonathan 20 Bulan

Waduh, ini papa dan mama ngapain aja sih, kok posting Jonathan udah beberapa bulan ga ada? Berhubung Jonathan udah tambah besar, dia udah lebih demen main dan berkurang bobo siangnya, jadi ya mama dan papa keasikan nemenin Jonathan main-main selain keasikan ke mana-mana.Posting kali ini sekedar pengingat saja dan ga akan detail lagi seperti posting-posting sebelumnya.

Selama ga posting ini Jonathan sudah 2 kali imunisasi, yaitu tanggal 5 Mei (Vaksin DPT, HIB dan IPV) dan tanggal 9 July 2012 (vaksin PCV). Jadi sekarang ini Jonathan sudah lengkap mendapatkan dosis untuk kedua jenis imunisasi tersebut. Untuk berikutnya Jonathan perlu imunisasi JEV dosis ke-2, tapi masih bisa bulan depan. Vaksinasi PCV ini sedikit terlambat dari jadwal karena bulan Mei - Juni kemarin Jonathan mudik ke Indonesia. Berat badan Jonathan terakhir ditimbang 11 kg, tingginya 81 cm dan lingkar kepalanya 48 cm.

Dalam beberapa bulan ini Jonathan beberapa kali naik turun pesawat.  Awal bulan Mei Jonathan ke Bangkok buat ngurus passport dan akhir Mei sampai awal Juni Jonathan ke Medan, Depok dan Bandung untuk bertemu oppung, eyang dan sanak keluarga. Perjalanan ke Indonesia bisa dilihat di posting blog ini dan ini.

Pada setiap penerbangan Jonathan cukup dapat menikmati. Pada saat take off dan landing Jonathan memilih mengunyah sesuatu daripada menyusu. Sepertinya menyusu di pesawat memang tidak nyaman buat Jonathan, soalnya badannya udah kegedean dipangku di kursi pesawat. Jonathan cuma agak gelisah saat mendarat di Bangkok dan saat berangkat dari Bangkok, selebihnya penerbangan Chiang mai – Singapura – Medan, Medan – Jakarta dan penerbangan Jakarta – Singapur – Chiang mai bisa dibilang cukup mulus.

Sewaktu di Indonesia Jonathan sulit sekali makan. Tapi walau sedikit makannya, dia tetep aktif dan terlihat senang bertemu banyak keluarga. Jonathan tidak mau digendong orang lain kecuali mama dan papa, sepertinya karena dia memang tipe yang butuh waktu buat mengenal orang. Jonathan mau bermain dengan sepupu-sepupunya, masalahnya cuma ga mau digendong atau ditinggal sama mama dan papa.

Waktu di Depok Jonathan sempat demam 3 hari. Demamnya tidak tinggi, dan dia tetep aktif seperti biasa. Selera makannya yang sangat sulit bikin rada kuatir. Dia memang makannya ga banyak, tapi selama di Indonesia dia makannya super sedikit. Jonathan sulit makan karena di Indonesia terlalu banyak hal yang mendistract dia untuk bisa duduk diam, selain itu waktu di Jakarta dia sedang tumbuh gigi taring dan geraham sekaligus. Sebagai pelengkap yang bikin dia ga mau makan dan cuma mau minum susu dan asi karena dia lagi sariawan.

Jonathan sempat dibawa ke dokter di Depok, tapi resep yang ditulis dokter ga bisa dibaca sama apotekernya, akhirnya mama beli obat sariawan Candistatin sesuai saran apotekernya untuk obat sariawan anak. Pulang dari rumah sakit Jonathan juga dikasih main mobil-mobilan di mall (mobil yang bisa dinaiki). Entah yang mana obat mujarabnya, tapi Jonathan sembuh pulang dari mall hehehe.

Sudah sebulan sejak pulang dari Indonesia. Di Chiang mai Jonathan makannya sudah normal dan semakin bagus malah. Dia juga makan sudah lebih cepat dari sebelumnya. Mungkin ada hubungannya dengan sudah lebih pintar mengunyah dengan adanya geraham dan juga karena sudah tambah lapar dengan aktifitas fisik sehari-harinya. Salah satu mainan favorit Jonathan adalah main Wii. Sepertinya dia senang denger musiknya sih.

Rutin tidur Jonathan sampai sekarang seringnya masih tidur sejam pagi dan sejam siang. Dia akan ikut mengantar dan menjemput papa kalau ga pagi ya siang. Dia setiap hari akan minta duduk menyetir sebelum mobil berangkat. Ocehannya juga semakin banyak. Tertawanya semakin keras dan bisa tertawa terbahak-bahak. Dia juga sudah bisa berlari-lari kecil dan mulai belajar melompat.

Jonathan semakin cepat menirukan gerakan-gerakan yang dia lihat menarik. Semakin cepat juga ikut bersenandung untuk lagu yang baru dia dengar. Di Indonesia dia semakin fasih menyanyikan lagu Cicak cicak di dinding dan Tik Tik Bunyi Hujan. Jonathan juga sudah mengerti apa itu hujan, sekarang ini setiap kali melihat hujan dia akan angkat tangannya sambil bilang: Tik Tik Tik…

Jonathan beberapa waktu lalu dilatih ditinggal dengan orang yang baru dia temui plus anak-anak kecil lainnya. Hasilnya dia nangis setengah jam, tapi setelahnya dia menyerah dan mau bermain dengan baik. Tapi pas mama datang, dia ga mau turun dari gendongan mama selama 5 menit, dan setelahnya mau lagi bermain dengan anak-anak lain, tapi tetep ga mau digendong ama orang dewasa lainnya. Mungkin dia takut mama akan pergi lagi hehehe.

Perkembangan Jonathan tahun kedua ini terasa cepat sekali. Rasanya senang karena sudah lebih banyak hal yang bisa dikomunikasikan dengan Jonathan. Jonathan semakin cepat menjawab kalau dia ditanya mau atau tidak mau sesuatu. Contohnya: beberapa hari lalu disebelah restoran yang biasa mama dan papa kunjungi ada toko baju dan mainan bayi. Iseng-iseng papa dan mama masuk ke dalam. Pas lihat ada rumah-rumahan kardus, papa tanya Jonathan mau mainan ini? dia langsung jawab dengan lantang: mauuuuu.

Sampai di rumah langsung deh main ga berhenti-henti. Sudah beberapa hari mainannya dan dia belum bosan juga keluar masuk rumah kardusnya. Sayangnya rumah kardusnya kurang kokoh dan Jonathan masih terlalu kecil untuk menjaga biar mainannya awet. Dia mainnya masih agak ‘brutal’. Papa dan mama harus nemu cara memperbaiki rumah-rumahannya biar ga rubuh dalam waktu singkat.

Ceritanya jadi panjang lagi. Padahal belum cerita juga soal Jonathan dibonceng sepeda. Ya sudah cerita yang itu bisa dibaca di blog posting papa aja deh. Cerita selanjutnya mungkin ga akan posting perbulan, tapi diusahakan tetep keep track perkembangan Jonathan di blog ini secara berkala.