Friday, May 31, 2013

2.5 Tahun

Kami mulai mendengar bunyi anak tetangga sebelah yang mulai membuat suara-suara bayi yang lucu, dan jadi teringat dulu ketika Jonathan masih kecil, suara-suaranya itu membuat kami gemes. Memang setiap saat itu perlu dituliskan walaupun singkat (posting ini agak telat karena sebentar lagi Jonathan sudah akan 2 tahun 7 bulan).

Sekarang di usianya yang sudah 2.5 tahun, Jonathan sudah banyak sekali berbicara. Ketika pulang ke Indonesia bulan lalu, Jonathan juga sudah mau merespon pertanyaan-pertanyaan dari Eyang dan Opungnya. Tentunya banyak sekali percakapan-percakapan yang lucu, apalagi Jonathan banyak meniru kami dalam menggunakan kata "kali", "kayanya", "dong", "lah".

Bear pake seatbelt juga ya
Eyang Putri Jonathan cerita kalau dulu dia tidak mengomeli anak-anaknya, tapi sering pura-pura nangis supaya anaknya kasihan dan mau melakukan apa yang diminta. Waktu papa Jonathan mencoba trik itu ke Jonathan "Jonathan nakal, papa jadi nangis nih", Jonathan malah menjawab "Papa nggak usah nangis dong, Jonathan aja yang nangis".

Waktu mampir di bandung, Jonathan diberi boneka dragon berwarna hijau oleh Bu Inge. Dia tahu bahwa itu adalah dragon, tapi karena warnanya hijau, kalau malam dia selalu menyebutnya "green frog" (dari lagu "green frog, green frog what do you see"). Bangun tidur malam-malam dia mencari-cari "brown bear" dan "green frog" ("papa, green frog mana papa?").
Bear & Dragon/Frog
Waktu main ke Danau Toba, Jonathan senang sekali bisa naik paddle boat berbentuk kuda laut. Dari dulu ingin mengajak Jonathan naik semacam itu, tapi khawatir Jonathan akan ketakutan, ternyata dia malah senang. Cerita-cerita Jonathan juga mulai lebih panjang dan lengkap dari bulan sebelumnya, walaupun masalah waktu (tenses) masih salah (misalnya bilang "tadi" padahal sudah beberapa hari yang lalu). Untuk benda yang lupa namanya, dia suka menggunakan warna sebagai penggantinya, misalnya "Tadi papa duduk di yang red" (padahal maksudnya kursi merah).

Salah satu benda baru yang dilihat Jonathan di depok adalah timbangan milik Om Aris. Biasanya kami meninmbang Jonathan memakai Wii, tapi dalam rangka program diet papa dan mama Jonathan, kami membeli timbangan bergambar Winnie The Pooh. Timbangannya kami letakkan di bawah tangga, dan sekarang tiap kali akan naik tangga, Jonathan mengajak semua orang untuk menimbang dulu berat badannya.

Jonathan juga sudah bisa "melaporkan" kejadian yang baru dialaminya. Misalnya waktu tukang pijat langganan kami datang, Jonathan diberi makanan Thai di lantai bawah bersama mama, setelah makanan habis dari mulutnya, dia naik ke atas, ketemu papa, "papa, tadi dikasih makan sama pi na, ada nasinya, enak". Setelah mama naik ke atas, papa bertanya ke mama, ternyata Jonathan diberi ketan campur sate.

Jonathan sangat sering ingin ikut bermain komputer desktop dengan papa dan mama, jadi akhirnya kami alokasikan satu komputer yang tidak kami pakai ke Jonathan. Dia terlihat sangat bahagia punya komputer sendiri. Jonathan cepat sekali belajar menyalakan komputer, menjalankan mouse, dan mematikan lagi komputernya.
IMG_00000309 Selain desktop, Jonathan juga suka memegang-megang kamera mama. Kami punya kamera yang sudah tidak dipakai sejak sekitar 4 tahun yang lalu, jadi sekarang kamera itu kami alokasikan sebagai kamera Jonathan. Meski belum bisa membidik dengan benar, Jonathan senang memfoto-foto dengan kameranya. Kadang-kadang hasil bidikan Jonathan sudah bagus, seperti ketika dia meminta mama duduk di samping papa supaya bisa difoto:



Hasil Foto Jonathan

Sejak cuaca panas di Chiang Mai, Jonathan suka minta tambahan es batu di gelasnya, tidak peduli sedang pagi hari, siang hari ataupun malam hari.

Tanggal 23-26 Mei, kami mendapat libur weekend yang panjang. Liburan itu kami manfaatkan untuk jalan-jalan ke Golden Triangle. Kami mengambil paket tour supaya tidak capek. Sepanjang perjalanan hingga kembali, Jonathan tenang dan baik. Kebetulan ada 4 orang Ibu-ibu dari Indonesia yang ikut tour tersebut, jadi ucapan Jonathan bisa dimengerti. Yang lucu adalah ketika dalam perjalanan pulang, tiba-tiba Jonathan mengintip ke belakang (dari sela-sela kursi) sambil bilang "Semua bobok ayo semua bobok".

IMG_4885
Perjalanan kami cukup menyenangkan (lebih lama di mobil daripada di tempat wisatanya). Jonathan mau memakai topi yang kami belikan karena kami juga membeli topi yang serupa. Sayang topi Risna jatuh ketika naik boat. Setelah pengalaman naik paddle boat di Danau Toba, kami berani mengambil tour boat ke Laos, sepanjang perjalanan, Jonathan senang. Waktu kembali dari Laos, tiba-tiba hujan deras, Jonathan agak takut, tapi bisa duduk tenang dalam boat yang penuh tetes air (bocor) dengan angin yang kencang.

Jonathan suka sekali ingin mengerjakan semuanya sendiri, dan jika orang lain yang mengerjakannya, dia akan minta di-"rewind". Misalnya papa mengambilkan minum (padahal dia ingin mengambil sendiri), maka papa perlu menaruh kembali minuman di tempatnya, bahkan kalau sudah diterima olehnya, dia akan menaruh lagi dulu di tempatnya, baru dia ambil lagi (hal yang sama terjadi ketika memberi makan ikan bersama mama, dia harus mengambil sendiri makanan ikannya). Proses rewind ini tentunya lucu, misalnya dia diturunkan dari kursinya (diangkat), dia akan naik lagi ke kursinya ("Jonathan aja sendiri, papa kok bantuin sih"), lalu turun lagi. Waktu pipis di pagi hari, Jonathan akan berusaha membuka celananya sendiri (kadang tidak berusaha, cuma sekedar di sentuh), terus bilang "nggak bisa papa, bantuin dong". Suatu kali papa pernah langsung menurunkan celana Jonathan sebelum masuk kamar mandi, Jonathan langsung bilang "papa, aku mau lepas celana sendiri", setelah dipakaikan lagi, dia menyentuh celananya dengan kedua tangan, terus bilang: "nggak bisa papa, bantuin dong".



Masih ada banyak lagi cerita-cerita yang terlalu panjang untuk diceritakan (karena harus diceritakan dulu latar belakangnya). Meskipun tidak dituliskan di sini, kami banyak memfoto dan merekam Jonathan sebagai kenang-kenangan masa-masa kecilnya yang lucu.

No comments:

Post a Comment