Kiss
Setiap sebelum tidur, papa dan mama mengkiss pipi Jonathan dari kanan dan kiri bersamaan sambil hitung one, two, three. "Ayo Jonathan, kiss kiss one two three dulu". Terus Jonathan akan ketawa-tawa setiap kali di kiss-kiss dan membalas mengkiss kami juga. Pernah suatu hari tiba-tiba Jonathan berhenti tertawa, melipat tangan, lalu berdoa: "Tuhan Yesus, papa mama mau kiss kiss Jonathan. Amin".Pernah juga ketika sedang kiss Jonathan, dia menghentikan kami, lalu bilang: "papa kiss mama, mama kiss papa."
Arah Tidur
Kadang-kadang Jonathan minta papa mama menemani bobo malam, tapi biasanya dia ga akan langsung tidur dan berusaha ngajak kami ngobrol. Biasanya jika Jonathan terlalu cerewet, kami berdua akan membelakangi Jonathan. Papa menghadap kanan, mama menghadap kiri. Pernah suatu hari, tiba-tiba Jonathan mencolek mamanya dan bilang: "mama, hadap sini dong (kanan)", setelah mamanya berbalik ke kanan, Jonathan juga berbalik ke kanan, awalnya mama bingung, kirain Jonathan pengen mama menghadap ke dia, rupanya dia ingin semua tidurnya searah (ke kanan).Roti
Biasanya sepulang dari bermain di Kad Suan Kew, mama akan membeli roti manis untuk Jonathan, dan juga sebagian di bawa menjemput papa. Ketika sampe di kantor:Jonathan: "Itu roti buat papa, tadi Jonathan udah makan, abiss"
Papa: "Ok", lalu mengambil roti untuk di makan di mobil.
Jonathan (sedetik kemudian): "Jonathan bagi dong, dikiiitt aja" (kadang-kadang disertai pleaseeee)
Susu
Episode lain dari menjemput papa kalau Jonathan sudah makan sore, mama minta papa bawakan susu kotak dari kantor supaya Jonathan minum susu di mobil. Terus suatu hari Jonathan bilang gini: "Jonathan minum susunya dikit aja ya, papa dikit, mama dikit". Dia memang suka sekali membagi apapun yang dia makan dan minum ke papa dan mama. Tapi untuk masalah susu, seringnya dia cepat sekali menghabiskan 180 ml, apalagi kalau lagi di mobil. Sekali mama bilang:"Loh, katanya mama dibagi dikit, mau dong", Jonathan kayak kaget bilang: "eh iya, ini masih ada", terus susunya dikasihin ke mama daaaan emang sih masih ada tapi bener-bener dikit banget :p
Es Batu
Waktu musim panas yang lalu, kami mulai sering minum air dingin pakai es batu. Biasanya waktu masih musim panas kami akan kasih 1 es batu kecil untuk segelas air (jadi airnya tetap ga terlalu dingin). Tau-tau Jonathan jadi kebiasaan, setiap makan dia akan minta es batu untuk dimasukkan ke gelasnya. Sekarang sudah musim hujan, dan kadang dia mintanya pagi hari. Kami akan bilang gak boleh, karena masih pagi dan dingin. Jonathan berusaha membujuk papanya dengan manis sekali: Papa, Jonathan mau es batu dong, satu aja yah, pleaseee. Tapi tetep ga kami kasih sih hehehe.
Delivery
Kami kadang-kadang memakai fasilitas delivery KFC jika terpaksa. Ini cukup jarang kami lakukan, jadi Jonathan belum pernah melihat sebelumnya ketika petugas delivery datang.
Ternyata ketika melihat ada orang dengan motor datang, dan memberikan makanan ke papa, dia begitu terkesima. "Teman-teman papa datang ya ngasih makanan?", Jonathan juga melihat papanya memberikan uang ke petugas delivery-nya. (semua orang dewasa laki-laki disebut teman-teman papa, semua orang dewasa perempuan disebut teman-teman mama, semua anak kecil disebut teman-teman Jonathan).
Sekitar 2 minggu kemudian, ada kiriman paket datang. Mama segera keluar untuk menerima paketnya. Jonathan ikut keluar melihat siapa yang datang dan melihat mama menerima kotak-kotak besar, terus Jonathan masuk ke dalam dan lucunya waktu mama lagi berjalan ke arah pintu depan mama melihat Jonathan lagi berusaha memakai sendalnya sambil mengacungkan uang 40 baht, sambil bilang "mama ini duitnya". Rupanya Jonathan berpikir tukang delivery yang datang naik mobil juga perlu dikasih uang.
Semakin lama pertanyaannya semakin spesifik, misalnya pertama dia akan menunjuk kursi, "ini apa?" dijawab "kursi". Dia akan mendekat lagi, menunjuk lebih spesifik ke gambar yang ada di kursi, lalu bertanya lagi "ini apa?" "bunga". Jadi untuk setiap objek dia akan sering bertanya "ini apa" sampai bagian yang spesifik.
Ada satu masalah kulit Jonathan ketika kecil: kulitnya kering dan menjadi gatal. Supaya tidak digaruk, kami selalu bilang: kalau gatal, minta lotion ya. Jadi kebiasaannya, kalau gatal (walaupun itu karena digigit serangga), dia akan minta lotion: "Papa kakinya gatal, minta lotion dong".
Pernah suatu pagi, semua baru bangun tidur, Jonathan menunjuk kakinya, sambil bertanya: "ini apa?" "kaki jonathan", "ini apa?" (mendekat ke bagian jempol): "itu jempol jonathan" "ini apa" (menunjuk lagi lebih spesifik ke bentol merah) "itu gatel". Jonathan: "kasih lotion dooong". Papa dan mama langsung tertawa dan jadi seger deh, padahal sebelumnya masih agak ngantuk dikit.
Ini apa?
Sekarang Jonathan sudah mulai sering bertanya "ini apa?", "an ni arai", "what is this?". Jika bertanya "ini apa?" dia berharap dijawab dalam bahasa Indonesia, jika bertanya "an ni arai", dia berharap dijawab dengan bahasa Thai, dan "what is this?" dalam bahasa Inggris.Semakin lama pertanyaannya semakin spesifik, misalnya pertama dia akan menunjuk kursi, "ini apa?" dijawab "kursi". Dia akan mendekat lagi, menunjuk lebih spesifik ke gambar yang ada di kursi, lalu bertanya lagi "ini apa?" "bunga". Jadi untuk setiap objek dia akan sering bertanya "ini apa" sampai bagian yang spesifik.
Ada satu masalah kulit Jonathan ketika kecil: kulitnya kering dan menjadi gatal. Supaya tidak digaruk, kami selalu bilang: kalau gatal, minta lotion ya. Jadi kebiasaannya, kalau gatal (walaupun itu karena digigit serangga), dia akan minta lotion: "Papa kakinya gatal, minta lotion dong".
Pernah suatu pagi, semua baru bangun tidur, Jonathan menunjuk kakinya, sambil bertanya: "ini apa?" "kaki jonathan", "ini apa?" (mendekat ke bagian jempol): "itu jempol jonathan" "ini apa" (menunjuk lagi lebih spesifik ke bentol merah) "itu gatel". Jonathan: "kasih lotion dooong". Papa dan mama langsung tertawa dan jadi seger deh, padahal sebelumnya masih agak ngantuk dikit.
Turun Tangga
Di sekolah Jonathan ada tangganya, dan setiap turun tangga murid-murid akan berbaris seperti kereta api. Sekarang setiap turun naik tangga di rumah dia akan meminta papa dan mama berbaris dibelakang. Kalau papa atau mama ada yang belum bisa turun dia akan tunggu sambil bilang: ayo turun mama, turun papa. Lalu sambil turun ataupun naik dia akan berkata: Kereta apinya lewat pun pun pun (bunyi kereta api di Thailand). Kadang jadi sulit juga terutama kalau sedang buru-buru, dan kalau mama dan papa mendahului dia ujung-ujungnya dia bisa nangis ngambek.
Minum sambil duduk
Sejak lahir, Jonathan minum asi pasti dipangku duduk. Kebiasaan itu terbawa sampai sekarang, kalau misalnya dia terbatuk-batuk dan kami suruh minum dia akan duduk. Belakangan ini dia akan ngomong sendiri: "kalau minum duduk ya mama". Kalau salah satu dari kami batuk, dia juga akan segera ambil air minumnya dan berusaha memberi kami minum sambil bilang: "kalau minum duduk ya papa, mama".
Di rumah yang banyak
Sekarang Jonathan sudah mulai besar dan sering sekali meminta papanya ga usah kerja, katanya Jonathan di rumah aja yang banyak, papa juga ya (dengan tatapan membujuk rayu). Pernah suatu hari, dia benar-benar seperti kangen banget sama papanya, memang sejak sekolah, kadang-kadang makan siang ga sama papa lagi, karena waktu makan siangnya ga cukup untuk menjemput papa dan makan bersama. Sore-sore pas masih makan dia berkali-kali melihat ke pintu sambil bilang: papa kok belum pulang yah. Pas papa pulang, dia akan segera berlari ke luar sambil teriak "papaaaaa". Dilanjutkan dengan pertanyaan: "papa sudah makan? Jonathan sudah, banyak" dan celotehan-celotehannya yang seperti tak ada akhirnya. Kalau hari Sabtu dan Minggu tiba, Jonathan senang sekali bisa bermain sepanjang hari dengan papa. Kadang-kadang dia akan berusaha skip tidur siang biar bisa main yang banyak dengan papa.
Semoga kelakuan manis Jonathan bisa tambah banyak dan terbawa sampai besar, dan yang ga manisnya bisa berkurang setelah semakin besar dan semakin mengerti banyak hal. Amiiiin.
aduuuuh ngakak abis!!!! apalagi yg tidur hadap kanan semua... wkwkwk... thanks for sharing the stories! love it!! ^_^
ReplyDeletebaru liat ada komen di sini hehe. Ini sengaja ditulisin biar ga lupa juga sih, kayaknya klo dibaca beberapa tahun lagi pasti tetep bikin kita nyengir2 tersenyum ya :D
Delete