Sunday, June 11, 2023

A Python Program I wrote

 I wrote a Python Program the other day, ignore the links, it has a button to go to a test website, a button to quit, and a button to go to a website my parents made, googleaja.com as well as some text. Here it is:

from tkinter import *
from tkinter import ttk
import webbrowser

root = Tk()

def opentestsite():
    url = "https://www.example.com"
    webbrowser.open(url)

def opengoogleaja():
    url="https://googleaja.com/"
    webbrowser.open(url)


frm = ttk.Frame(root, padding=10)
frm.grid()
ttk.Label(frm, text="Hello World!").grid(column=0, row=0)
ttk.Button(frm, text="Quit", command=root.destroy).grid(column=1, row=0)
ttk.Label(frm, text="test line 2").grid(column=0, row=1)
ttk.Button(frm, text="Open test website", command=opentestsite).grid(column=1, row=1)
ttk.Button(frm, text="Open googleaja.com", command=opengoogleaja).grid(column=0, row=2)

root.mainloop()


It should work on Python 3.10.8 and maybe above, I used the IDLE editor and installed it from the official Python website I also used the official Tkinter library as well as the new cleaner-looking ttk.
I suggest copy-pasting it straight out and it should work without you having to install anything unless your Python instalment doesn't have tkinter like in Jupyter Notebook where it is not in the initial package due to software limitations.

Games I Play

     My mom and dad often tell me to share information about what I play with my friends so we can find common ground, or something like that anyways, so I will write some of that here.

1: Legend of Zelda(LoZ) Tears Of The Kingdom(TOTK) As of now I have completed its prequel and am working on its prequel's prequel (Age Of Calamity(AOC)) as well

2: Minecraft I am not very experienced in survival mode but can still not die against mobs (usually), PVP is a different problem of its own tho. I am also working on a survival game on the infinite April Fools snapshot

3: Factorio, I like the space exploration mod and hate Biters

4: Craftomation 101, Automating the bots is fun

5: Hue, A fun puzzle game from Curve Games, I got it for free during the Curve Games Publisher Sale 2023 Also now has a new game from its dev with a bunch of content, in a free demo, yeah it's pretty nice


ok that should be enough for now comment if something is wrong or if you want to know more about how I play and stuff.

Test post

    This is the point where I actually start writing for myself so this is a test post for that. Cus I want to learn to write for myself and stuff. Ok, I think that's enough for this test post.


Saturday, April 7, 2018

Journal April

I like abc cearl yum

Games

Pokemon
Pokemon are cute I saw a video of it on April 7,2018 the Pikachu were funny.I don't know what to say.
Professor Layton
I enjoy the puzzles 1 11 12 -19,21+10+10-91 101,111-119,120

51 ones right?
see it is fun looks like I am done

Sunday, September 13, 2015

Jonathan hampir 5 tahun

Jonathan sudah hampir 5 tahun (bulan Nov nanti dia akan 5 tahun), sejak jadi kakak saya baru menyadari Jonathan sudah bertambah tinggi banyak dan bukan anak kecil lagi. Kadang-kadang Jonathan masih pengen manja-manja tapi untuk banyak hal dia sudah jadi big helper. Jonathan sayang sekali dengan adiknya, dia pengen bisa menggendong, memangku dan senang menciumi adiknya sampai-sampai menularkan batuk pileknya ke adiknya. Jonathan senang menjelaskan banyak hal ke Joshua dan kadang-kadang Joshua seolah mengerti dan bisa senyum atau tertawa. 

Sejak tahun ajaran 2015 ini, Jonathan sekolah sudah di level Foundation (Kindergarten versi kurikulum australia). Karena sudah tidak ada tidur siang di sekolah, kadang-kadang sepulang dari sekolah Jonathan ketiduran di mobil dan dilanjutkan sampai di rumah. Sekolah Jonathan mulai jam 8.30 pagi, ada istirahat makan siang, dan ada 2 kali snack break pagi dan sore. Jam 3.30 sore mereka baru pulang. Memang dibandingkan dengan sekolah di Indonesia, sepertinya jam sekolah anak 5 tahun ini terlalu lama, tapi ketika ditawarkan apakah mau tetap di preschool saja supaya ada jam tidur siangnya, dia sudah tidak mau lagi, ada perasaan mulai agak besar jadi ga mau jadi anak kecil lagi. 

Setiap sabtu, Jonathan masih rutin latihan piano dan aerial silk. Untuk latihan piano kadang-kadang dia malas latihan di rumah, tapi waktu ditanya apakah mau berenti les pianonya, dia bilang masih senang les piano jadi sementara ini kami masih teruskan saja karena les piano itu hanya setengah jam sebelum aerial silk. Untuk aerial silk, Jonathan sangat bersemangat. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sekarang ini Jonathan mulai percaya diri untuk manjat-manjat dan semakin bagus keseimbangannya. Menurut gurunya dia sudah bisa melakukan beberapa pose aerial silk sendiri tanpa dibantu. Kami juga bisa melihat kalau sekarang motorik kasar Jonathan semakin bagus setelah beberapa bulan berlatih aerial silk. 


Belakangan ini, Jonathan tiba-tiba rajin coret-coret kertas. Sebelumnya Jonathan sangat sulit diajak berlatih mewarnai atau sekedar corat coret menggambar. Tapi asal tidak terlalu diatur apa yang harus ditulis, dia jadi suka punya buku sendiri dan menulis apa yang mau dia tulis. Kadang dia akan berlatih menulis ABC, kadang dia berlatih menulis namanya. Lalu dia juga jadi suka bertanya: hari ini tanggal berapa? lalu menuliskan tanggal hari ini di halaman buku sebelum dia memulai menulis-nulis. Dan yang terbaru hari ini dia berusaha menggambar pohon natal. Asal mulanya tadi sore Jonathan beli buku baru dan pulpen warna warni (pulpen 4 warna, dia baru pernah liat dan seperti saya dulu jadi rasanya pengen punya hahaha). Terus papa bilang ke Jonathan: ayo kamu latihan menulis, nanti kalau sudah bisa nulis, pas Natal bisa tulis kartu Natal buat Eyang dan Oppung. Jadilah dia langsung menulis-nulis dan menggambar pohon Natal. Nanti kalau ingat saya akan foto beberapa hasil coret-coret Jonathan.
Kami memang tidak terlalu mengajari Jonathan menulis dan membaca. Di sekolah mereka sudah dikenalkan A sampai Z dan mulai pengenalan sounds of the week untuk belajar membaca, tapi di sekolah tidak ada beban untuk latihan di rumah. Kami menunggu saja kapan Jonathan tertarik untuk membaca dan menulis. Saya bisa baca waktu TK umur 6 tahun, sedangkan papanya baru bisa baca udah hampir kelas 3 SD, jadi ya sekarang walaupun Jonathan belum bisa membaca, kami berusaha sering membacakan buku untuk dia. Sejauh ini dia senang untuk dibacakan buku dan bisa mengingat berbagai cerita yang sudah pernah dibacakan.

Banyak cerita yang terlewat karena jarang update blog. Sementara segini  dulu updatenya. Ini video Jonathan aerial silk.