13 Bulan Jonathan

Jonathan sudah masuk kategori toddler, perasaannya dia sudah bukan bayi lagi. Kadang-kadang kalau melihat Jonathan kayak melihat orang dewasa. Selain tersenyum ceria kadang2 dia bisa duduk manis lipat tangan dan kaki di silangkan (sayang ga punya foto yang ini) dan kadang sepertinya dia berpikir dan berkonsentrasi pada mainannya. Jonathan juga suka sekali mendengarkan musik dan lagu-lagu, dia bisa ikut mengganggukkan kepala menikmati musik terutama lagu gereja.
Belakangan ini baru memperhatikan Jonathan ternyata sudah bisa mengingat bagian lagu, misalnya ketika lagu naik delman diputar dia akan ikut bernyani: papapapapa, atau ketika menonton lagu alphabet with elmo dia akan bisa mengikuti “muach” waktu kiss-kiss nya, bahkan kadang masih di awal lagu pun dia sudah akan ikutan muach hihihi.

Jonathan sebulan ini banyak bermain di luar rumah, selain hampir setiap hari ikut mengantar dan menjemput papa di kantor, Jonathan juga banyak diajak berjalan-jalan ke taman. Rasanya sejak Jonathan setahun saja udah 2 kali ke Horizon Park dan sekali ikut piknik di public park. Jonathan sudah bisa bersosialisasi dengan anak lain, walaupun belum bisa benar-benar bermain bersama, tapi dia terlihat senang kalau ada temennya seperti waktu natalan di rumah Lori dan Bruce.

Jonathan akhirnya sudah potong rambut, sengaja tidak dibotakin tapi hanya dirapihin. Kali ini potong rambutnya ditempat potong rambut papa, potong rambutnya ga sampai 15 menit, tapi dia nangis sepanjang potong rambut, mungkin dia protes rambut kriwilnya diilangin hehehe. Jonathan ga suka memang rambutnya dipegangin orang lain, disisir aja dia suka rebut sisirnya dan pengen sisir sendiri.

Jonathan sekarang sudah mulai dikasih makan dengan gula dan garam dan berbagai makanan yang dimakan mama dan papa, umumnya dia suka mencicipi sedikit tapi giliran jam makan dia tetep aja ga mau makan banyak *sigh*. Memang banyak yang bilang umur setahun harusnya kebutuhan utama bukan dari susu lagi, tapi sepertinya Jonathan mau ngikutin papa nih, sampai 2 tahun kebutuhan utama dari susu saja dan makanan solid itu cuma jadi camilan.
Hal yang menggembirakan pada perkembangan Jonathan adalah dia sudah mau main sendiri di playpen saat mama sedang bekerja di dapur *yay*, dia senang bermain-main dengan block-block ataupun mainan yg kecil-kecil, untungnya dia tidak suka memasukkan mainan itu ke mulut jadi mama ga terlalu khawatir membiarkan Jonathan bermain dengan benda-benda kecil (walaupun ga sangat kecil sampai bisa tertelan).
Jonathan juga sudah ke dokter gigi pertama kalinya untuk di cek perkembangan giginya dan untuk mama dan papa belajar menyikat gigi Jonathan yang benar. Sepertinya berhubungan dengan dia belum suka masukin apapun ke mulutnya, dia juga tidak suka kalau ada orang lain yang berusaha memasukkan benda-benda ke mulutnya termasuk sikat gigi. Padahal Jonathan senang sekali melihat mama atau papa lagi sikat gigi. Semoga kalau sudah semakin besar dan semakin mengerti bisa diajarin sikat gigi dengan mudah.
Oh iya hampir lupa, Jonathan bulan lalu ke dokter untuk imunisasi MMR, imunisasinya ditunda seminggu karena oppung dan inangtua Reni lagi main-main ke Chiang mai. Mama udah was was kalau-kalau Jonathan demam atau malah virusnya aktif, puji Tuhan Jonathan baik-baik saja dan tidak ada efek demam akibat imunisasi. Ceritanya soal kunjungan oppung dan inangtua Reni akan ditulis di posting terpisah *semoga mama ga lupa hehe*.
Selamat ulang bulan Jonathan sayang, semoga kamu tambah rajin makan ya nak, biar mama ga kuatir kamu kurang berat badan hehehe. Cepat berani berdiri sendiri lalu jalan sendiri, tapi nanti jangan lari-lari dari mama ya, ntar mama bisa kurus *amiiin*. Tetap jadi anak yang pintar dan kalem, rajin tersenyum dan semoga segera bisa ngobrol dengan mama dan papa selain bernyanyi bersama.
Ini ada video Jonathan bernyanyi bersama papa, sepertinya belum pernah dimasukkan ke blog, baru di share ke FB saja. Mama share ulang di blog juga.

Playtime at Horizon Park

Sudah beberapa kali ke Horizon Park tapi baru kali ini Jonathan benar-benar menikmati bermain di playgroundnya termasuk bermain perosotan.

Jonathan menemukan cara bermain perosotan yang bikin dia minta diangkat lagi dan lagi.

Ini Jonathan dan Timmy main perosotan bersama. Jonathan tapi sepertinya tetep lebih enjoy merosot dengan perut karena dia bisa tanpa dipegangin merosotnya.

Dia bahkan bisa mengerem dan turun perlahan-lahan di perosotannya

Setelah puas main perosotan, Jonathan juga nyoba main jungkat jungkit. Dia senang sekali walau hanya sebentar bermain jungkat jungkitnya.

Jonathan puas deh bermain hari ini di Horizon park apalagi papa gendong Jonathan di pundak pertama kalinya di luar rumah (kalau dirumah takut kesangkut pintu), Jonathan senyum senyum terus.

Setelah puas bermain, mama dan tante lia foto session dulu ya bersama krucil.

Ini ceritanya lagi tukeran gendong anak, idih Jonathan kok ngeliat Timmy kayak ga rela gitu sih hehehe.

Timmy baru menyadari ternyata yang mangku bukan mama Lia lagi, Jonathan pura-pura cuek, padahal tadinya dia udah ga rela gitu.

Sebelum pulang, singgah sebentar di air terjun buatan buat foto lagi sama papa dan mama. Eeeh kok tapi Jonathan malah liatin pengarah gaya bukannya liatin kameranya :)

Bagus ya air terjun buatannya.

Kapan-kapan kita ke sana lagi yuuuk.

Selamat Ulang Tahun Jonathan

Tidak terasa sudah setahun kita bersama-sama.  Banyak hal sudah kita lalui bersama. Semua terasa membahagiakan bersamamu.

Setelah banyak pertimbangan, akhirnya hari ini kita merayakan ulang tahunmu hanya bertiga saja. Hari ini sudah mendekati masa Loy Krathong, sehingga jalanan sangat padat, jadi papa pulang cepat supaya kita bisa makan di luar bareng-bareng. Ada begitu banyak hal yang ingin kami sampaikan padamu, tapi terlalu personal melaui blog ini, jadi kami berdua mengirimimu email, untuk kamu baca di masa depan.

Berdoa bareng mama

Minum jeruk asem, tapi suka

Hiasan Loy Krathong di Lobby

Selamat ulang tahun nak.

Doa kami sama seperti di baby dedicationmu, “That you will grow into a man who will love the lord Jesus and whose joy and ambition in life is to serve him and live to the honor and glory of God.”

Belajar Jalan

Sudah sekitar sebulan Jonathan belajar jalan. Sejak bisa berdiri lalu jalan merembet di kaki tempat tidur dan sekarang ingin selalu ditatah ke sana kemari.

Ini video beberapa minggu lalu waktu di gereja Jonathan ga mau diem dan berjalan ke sana kemari di luar gereja.

Dan ini video Jonathan minta ditatah papa dan mama sekaligus di taman dekat sungai di area tempat tinggal kami tadi pagi.

Jalannya semakin cepat saja. Jangan-jangan begitu bisa jalan dia langsung pingin lari nih.

Pelajaran Logika Untuk Jonathan

 

Lagu topi saya bundar

Topi saya bundar, bundar topi saya

Kalau tidak bundar, bukan topi saya

Adalah contoh dari Modus tollens:

If P, then Q

Not Q.

Therefore, not P.

11 Bulan Jonathan

Tidak terasa sudah hampir setahun Jonathan bersama kami, dan begitu banyak hal yang telah kami alami bersama. Begitu cepat Jonathan telah bertumbuh.

 

Tanggal 10 September 2011, kami ikut kelas CPR yang diadakan oleh para relawan dari gereja kami. Kami belajar banyak mengenai apa yang harus dilakukan jika bayi tersedak dan jika ada kejadian sampai bayi tidak bernapas. Kami berharap hal-hal tersebut tidak akan pernah terjadi, tapi rasanya lebih tenang setelah mengikuti kelas tersebut.

Kadang Jonathan sangat takut pada orang asing, terutama jika tiba-tiba bertemu banyak orang sekaligus. Dalam kelas CPR tersebut, Jonathan menangis keras dan sulit berinteraksi dengan anak-anak lain. Kerewelan Jonathan ini sebagian karena dia kami bangunkan sebelum pergi ke acara tersebut.

Sekarang Jonathan sudah lancar berdiri sendiri dengan memegangi sisi tempat tidur, box, playpen, kursi, atau apapun juga yang bisa dia pegang. Dengan berpegangan, Jonathan sudah bisa berjalan ke samping kiri dan kanan dengan lancar. Jika dipegangi, Jonathan sudah mulai mau berjalan maju beberapa langkah. Di awal, Jonathan hanya bisa menjatuhkan diri, atau berteriak memanggil mama atau papa untuk mendudukkan Jonathan, tapi sekarang Jonathan juga sudah bisa duduk sendiri dari posisi berdiri.

Jonathan juga sudah bisa merangkak dengan baik dan benar (kedua tangan dan kaki bertumpu seimbang). Sebelumnya Jonathan hanya mau merangkak dengan benar di atas tempat tidur, begitu menyentuh lantai, dia akan mulai mengesot dengan menarik sebelah kakinya saja. Sekarang Jonathan mau merangkak dengan baik di manapun juga.

Chiang Mai sempat banjir, dan selama banjir, Papa Jonathan libur, jadi Jonathan bisa main banyak dengan papa. Cerita lengkap mengenai banjir ini bisa dilihat di blog papa mama Jonathan.

Tanggal 5 Oktober 2011, Jonathan dibawa mama bertemu dengan ibu-ibu dan anak-anak yang sama dari kelas CPR, tapi kali ini pertemuannya hanya santai, tidak ada pelajaran khusus. Jonathan sudah bisa lebih tenang dan mau bermain dengan anak-anak lain, bahkan dia berusaha memanjat (untuk berdiri) ibu-ibu yang ada di sana.

Tanggal 7 oktober 2011, kami membawa Jonathan ke imigrasi, dan di sana dia tidak takut pada orang banyak. Jonathan bahkan tersenyum-senyum dan beracting lucu di depan dua ibu (yang satu dari Amerika, yang satu dari Rusia), saking gemasnya, si Ibu dari Rusia minta ijin memoto Jonathan, dan dia pun kemudian mengambil banyak sekali foto close up Jonathan.

Jonathan semakin sering memanggil papa (“papa bapak”) dan mulai sangat sering mengoceh (yang masih belum bisa kami mengerti) tapi hampir tidak pernah memanggil mama. Kadang Jonathan seperti sedang menjelaskan sesuatu ke mama papa, dan jika kami tidak mengerti, dia akan seperti marah, dengan ekspresi yang sangat lucu. Biasanya kami akan tertawa terbahak-bahak, dan Jonathan jadi bengong.

Karena semakin aktif dan semakin malas tidur siang, sekarang jam tidur Jonathan menjadi lebih awal (sekitar jam 8 malam), dan Jonathan akan bangun sekitar jam 5 pagi dan akan berusaha membangunkan mama papa.

Ini ada video Jonathan yang mestinya kami upload bulan lalu. Jonathan senang menonton video dirinya ini dan akan tertawa-tawa jika melihat video ini.

Jonathan 10 Bulan

       

Hari ini Jonathan genap 10 bulan. Sekarang Jonathan sudah berusaha berdiri sendiri, walaupun masih belum berhasil, jadi masih perlu dibantu. Jika sudah berpegangan  pada tepi tempat tidur, Jonathan sudah bisa bergerak ke samping. Gigi Jonathan juga baru tumbuh lagi 2 di atas (kiri dan kanan dari 2 gigi sebelumnya), dan sepertinya ada beberapa gigi atas lagi yang juga sudah mulai keliatan cikal bakalnya. Jadi total gigi Jonathan sebentar lagi ada 6 (4 di atas dan 2 di bawah).

Sejak tanggal 31 Agustus 2011, Jonathan sempat sakit, demam naik turun beberapa hari, dan kadang-kadang muntah. Awalnya kami pikir demamnya karena tumbuh gigi, tapi karena agak tinggi dari seharusnya akhirnya Jonathan kami bawa ke rumah sakit Rajavev (2 September 2011). Rumah sakit ini lokasinya sekitar 200 meter dari Apartemen. Papanya Jonathan ijin 1/2 hari kamis dan ijin seharian hari Jumat. Soalnya Jonathan sangat manja waktu sakit, manjanya terutama sama papa. Walau lagi demam, karena papa di rumah, dia maunya main terus sama papa, dia ga mau tidur siang sampai akhirnya setelah papa peluk baru deh dia mau bobo.

Dokternya bilang mungkin bronchitis, karena ada peradangan di telinga dan nafasnya berat. Tapi Jonathan tidak batuk maupun pilek, jadi ada juga kemungkinan bukan. Dokternya langsung menawarkan agar Jonathan diopname, tapi kami bilang nggak perlu,karena kami dekat sekali dengan rumah sakit, dan pastinya Jonathan akan rewel di rumah sakit. Selama sakit, Jonathan tetap aktif dan bahkan ga mau diam. Ga bisa kami bayangkan kalau dia harus diinfus di rumah sakit, bisa-bisa dia malah jadi stress karena ga boleh ngapa-ngapain.

Jonathan diberi antibiotik, obat batuk dan obat pilek, serta paracetamol. Sulit sekali memberi obat pada Jonathan, karena begitu mencium bau obatnya (obat yang manapun), dia sudah berusaha muntah (beberapa kali sampai muntah lagi). Padahal obatnya semuanya rasa manis (antibiotik = strawberry, obat batuk =anggur, obat pilek sedikit mint, paracetamol cherry ). Karena tidak batuk dan pilek, dan panasnya juga tidak kembali, maka yang kami berikan hanya antibiotik saja. Ternyata 3 cc itu terasa banyak sekali ketika memberikan obat.

Di awal kami berusaha memberikan obat langsung dalam sendok: gagal, Jonathan selalu ingin muntah. Berikutnya dicoba dicampur makanan. Ini kadang berhasil, kadang tidak. Kami mencoba mencampur dengan pisang,kabocha, nasi, yoghurt. Campurannya sedikit sekali (satu dua tetes) untuk tiap beberapa sendok. Kalau sampai berlebihan, misalnya satu tetes dalam satu sendok, Jonathan akan tahu dan berusaha memuntahkannya.

Kami akhirnya berhenti menggunakan cara ini, karena Jonathan jadi takut makan, dia akan memperhatikan arah gerakan sendok, membaui dulu makanannya sebelum mau memasukkan ke dalam mulutnya. Kalau dia tau satu sendok pernah berisi makanan dengan obat, dia akan takut dengan sendok itu sampai beberapa lama. Akhirnya papanya Jonathan menggunakan cara lain, memakai spuit (syringe), obatnya disemprotkan ke bagian dalam pipi Jonathan kiri dan kanan. Jonathan akan meronta-ronta ketika diberi obat, tapi setelah itu obatnya malah diemut.

Puji Tuhan hari Minggu kami periksa lagi dan radang di telinganya hilang, serta nafasnya juga lancar dan dokter bilang semua ok, tapi tetap antibiotik harus dihabiskan. Oh iya hari Minggu kami periksa ke dokter spesialis yang biasa kami datangi (bukan ke rumah sakit), dan waktu ditimbang sekarang Jonathan sudah 8.8 kg. Terasa lambat pertambahan berat badannya sekarang, tapi rasanya cukup sih daripada mama dan papa ga kuat ngangkat terutama kalau dia lagi manja dan maunya digendong melulu.

Sekarang mengenai mainan Jonathan. Jonathan masih belum suka ditinggal di dalam box/playpen sendirian dan masih harus ditemani. Sebelumnya Jonathan agak trauma diletakkan dalam playpen karena pernah mama agak paksa biarin nangis disitu, tiap kali mau diletakkan di playpen dia akan meronta menolak, tapi sekarang dia sudah tidak trauma selama bermainnya ditemani. Jonathan suka dimasukkan ke dalam keranjang cucian dan keranjangnya ditarik-tarik. Mainan favorit Jonathan saat ini adalah ring-ring berbentuk menara. Jonathan suka jika papa mama mainan boneka Jerapah. Jonathan juga masih suka mainan kain, walaupun sudah tidak gila kain seperti dulu lagi.

Walaupun sudah lama Jonathan bisa ngomong "papa", "mama", "bapak", dan "mimi", dulu pengucapannya masih jarang. Sekarang hampir setiap kali kata "papa" disebut, Jonathan akan menirukan, walau belum pas, kadang "papa", kadang "bapak", kadang jadi "bebek". Dalam keadaan haus/lapar Jonathan baru akan lancar mengucapkan "mama mimik" sambil setengah menangis. Kadang-kadang lucu juga mendengar dia ngomong mama mimik dengan sungguh sungguh kalau sudah menuntut susu.

Ada kejadian lucu waktu Jonathan sakit. Ceritanya papa sedang gendong Jonathan sambil menyanyikan lagu yang nadanya lambat. Eh…alih-alih tidur, dia malah nangis tersedu-sedu. Besoknya mama pengen pembuktian, mama minta papa nyanyiin lagi lagu itu, dan terbukti dia langsung nangis pake bonus muntah karena baru makan. Sejak itu kami selalu menyanyikan lagu yang riang gembira saja atau kalau lagunya lambat dan nada rendah dinyanyikan agak cepat, nada agak tinggi dan wajah tersenyum supaya Jonathan nggak malah jadi nangis. Jonathan memang sudah bisa menikmati musik dengan mengangguk-anggukkan kepalanya, tapi juga ternyata bisa memilih apa yang dia suka dan apa yang dia tidak suka.

Tidak terasa, Jonathan sudah lebih lama hadir ditengah-tengah kami daripada di dalam perut. Semoga Jonathan tetap sehat walau sedang tumbuh gigi atau karena perubahan cuaca yang sering bikin flu.

Jonathan 9.5 bulan

Biasanya papa atau mama nulis pas pergantian bulan, tapi bulan ke 9 ini karena Jonathan tambah aktif, mama dan papa blum sempat nulis. Tulisan ini udah jadi draft sejak Jonathan 9 bulan, tapi mamanya baru bisa tambahin foto-fotonya sekarang. Dulu mama berpikir semakin besar akan semakin mudah buat meninggalkan Jonathan sendirian karena harapannya dia sudah bisa main sendiri, eeeeh ternyata mama salah.

Sekarang ini Jonathan sedang dalam fase tidak mau ditinggal sama sekali. Kalau bulan sebelumnya supaya dia nyenyak harus ditinggalin di kamar yang tenang, tapi belakangan ini dia maunya ditemenin bobo siang. Kalau dia belum deep sleep bisa-bisa dia cuma tidur 15 menit pagi dan 15 menit siang. Kalau dia bangun tidur mama dipanggil-panggil ga segera datang, nangisnya bisa bertahan lama. Kalau dia sudah mulai nangis, suka lupa berenti nangis caranya gimana. Semakin sore semakin manjaaaa, kadang-kadang mama jalan ke arah pintu buat nyalain lampu doang dia udah pasang kuda-kuda buat nangis. Klo udah nangis, pusiiiing pusiiing, untungnya dia kalau dibawa keluar rumah masih tetap anak manis dan nggak bikin mama dan papa dipelototin orang karena berisik hehehe. Paling sekarang ini di luar rumah dia suka tiba-tiba bersorak kegirangan, kaget dikit tapi ya bikin tambah gemes malahan. Rasanya sekarang ini lebih sulit daripada jaman Jonathan masih newborn.

Awalnya mama masih berusaha “melatih” Jonathan supaya mau ditinggal selagi mama ngerjain kerjaan rumah, tapi karena buntutnya malahan mama tambah cape setelah Jonathan malah tambah manyun, akhirnya strateginya diubah. Mama kerjain kerjaan rumah malam atau pagi sebelum papa kerja supaya bisa menemani Jonathan bermain atau tidur siang. Baca-baca fase ini akan berlalu setelah bayi memperoleh kepercayaan diri bahwa dia individu yang terpisah dari mama dan papa dan dia punya pribadi sendiri sehingga tentu saja dia bisa bermain sendiri. Jadi sekarang mama berusaha membiarkan Jonathan turun-turun dari tempat tidur lalu keliling kamar mengejar-ngejar mainan sambil diawasi tentunya. Fase separation anxiety ini ternyata emang fase yang umum dihadapi bayi. Semoga fase ini bisa berlalu dengan baik dan bikin mama sakit kepala atau Jonathan malah jadi anak cengeng.

Jonathan sekarang sudah pengen berdiri, tapi kakinya belum kuat benar, jadilah dia suka manjat-manjat mama dan papa. Jonathan masih terus berlatih merangkak dengan angkat perut. Anehnya kalau ditempat tidur dia mau merangkak angkat perut, tapi kalau dilantai dia lebih suka nyeret perut. Tentu saja merangkak versi menyeret perut masih lebih cepat daripada merangkak angkat perut.

  Jonathan juga punya cara tersendiri buat duduk dari tengkurap. Dia akan memiringkan badan, lalu satu tangan menopang lalu dia angkat badannya dan biasanya dia butuh bantal untuk sandaran duduk. Jonathan juga sudah bisa memegang mainan dengan lebih baik, tidak cuma menggaruk-garuk mainan doang. Dia suka berkeliling kamar dengan melemparkan mainannya untuk dikejar (jadi mama ga perlu berusaha letakkin mainan lagi didepannya, dia kejar-kejar sendiri). Jonathan juga sudah mulai berusaha membuka laci-laci, tapi sampai sekarang masih gagal, lacinya terlalu berat buat ditarik Jonathan hehehe.

 

Jonathan mulai diajarin menyimpan mainan ke tempatnya, dia suka mengambil lalu meletakkan mainan lagi ke dalam kotak. Lalu kalau kotaknya tertutup dia akan memanjat kotak itu atau berusaha naik ke atasnya.

  Sejak semakin fasih naik turun tempat tidur, Jonathan selalu turun ke lantai kalau mau pup. Pertama-tama mama pikir kebetulan, eeeh belakangan dia selalu melakukan hal yang sama. Walaupun Jonathan masih pakai popok, lucu aja rasanya dia seperti membiasakan diri potty training sendiri hehehe.

Sejak 8 bulan Jonathan mulai makan bubur beras yang disaring, dia juga sudah makan yoghurt, ayam dan daging, belakangan ini Jonathan sudah makan ikan lele juga. Kuning telur juga sudah dicobakan dan sudah tidak bikin alergi lagi. Tapi mama dan papa belum berani kasih kuning telurnya banyak-banyak, soalnya pernah sekali tanpa makan kuning telur tau2 kulit Jonathan alergi.

Gigi Jonathan sekarang sudah ada 4 (2 di atas 2 di bawah), dia tetap gak mau gigit teether, kadang-kadang gigit mama *ouch* yang paling sering digigit sih sendok makannya sama sedotan. Oh iya Jonathan sudah diajarin minum pakai sedotan, tapi seringnya dia malah jadiin mainan airnya ditiup2 atau dijadiin cucitangan. Kalaupun berhasil menyedot karena belum terlalu bisa mengendalikan sedotan airnya, sebagian besar bakal dia keluarin lagi dari mulutnya. Jonathan masih ga mau buka mulut buat dibersihin giginya sama mama, tapi dia rajin lap giginya pake kainnya hehehe. Semoga giginya ga sampai rusak deh gara-gara ga rajin sikat gigi sejak sekarang.

Jonathan juga sudah bisa menikmati musik, kadang-kadang kalau dia suka dengan lagu yg dia dengar dia akan menggoyang-goyangkan badannya seolah-olah terbuai dengan lagunya. Tapi selain itu Jonathan juga mulai punya rasa takut dengan orang tertentu yang dia liat di video lagu-lagu. Kadang-kadang kalau animasinya jelek juga dia bisa ga suka dan kayak pengen nangis melihatnya. Mama dan papa masih belum mengerti kenapa dia seperti itu, tapi sekarang ini tetap saja dia dilatih untuk melihat lagi video yang dia takuti itu.

Ceritanya kali ini agak kurang terstruktur, tapi setidaknya semoga bisa jadi dokumentasi perkembangan Jonathan. Oh iya bulan ini belum nimbang dan ngukur Jonathan lagi, jadi pertumbuhan berat badan dan tinggi belum bisa ditambahkan di sini. PR buat mama buat lebih rajin lagi menulis blog.

Baby Dedication Jonathan

Meskipun semua setuju bahwa seorang anak harus dibawa ke Tuhan, ada dua sudut pandang gereja dalam hal baptisan anak (infant baptism). Ada yang bilang bahwa itu perlu dan wajib (tapi nanti anak tersebut harus diteguhkan lagi ketika dewasa), dan ada yang bilang baptisan itu tidak perlu, anak hanya perlu dibawa ke Tuhan untuk didedikasikan (nanti biar anak itu dibaptis ketika sudah memiliki iman). Saya tidak akan membahas panjang lebar tentang ini, silakan dibaca sendiri di wikipedia:

http://en.wikipedia.org/wiki/Infant_baptism

Gereja kami (CMCC/Chiang Mai Community Church) menyerahkan pada kami apakah mau baptis atau baby dedication. Untuk baptis, bisa dilakukan oleh ordained Presbyterian minister yang bisa diminta tolong oleh pendeta kami. Untuk baby dedication, bisa dilakukan oleh pendeta kami (Pastor Rupert Abbott).  Dengan pertimbangan kami berdua (setelah banyak membaca-baca), kami memilih baby dedication.

Hari Minggu lalu tanggal 31 Juli 2011, di Gereja Chiang Mai Community Church diadakan baby dedication untuk Jonathan. Acaranya cukup singkat. Kami dipanggil ke depan, saya disuruh cerita sedikit mengenai pelayanan saya dalam membuat software Alkitab. Kemudian Jonathan diberkati, lalu kami didoakan. Dalam proses tersebut Jonathan menangis karena walaupun hujan, cuaca terasa panas. Setelah itu Jonathan disambut oleh anak-anak sekolah minggu. Seorang anak membuat muka-muka aneh untuk membuat Jonathan diam dan tenang, dan itu cukup berhasil. Kami dihadiahi sebuah foto dalam figura ketika Jonathan menjadi Bayi Yesus dalam acara Natal gereja kami.

Dalam acara kemarin, Mike, Lia dan Khruu Aang datang khusus ke acara baby dedication Jonathan. Teman kami daffo juga datang. Ada banyak sekali kebetulan yang terjadi, dan kami percaya Tuhan-lah yang membuat segala "kebetulan" itu. Kebetulan sekali Mike bertemu dengan seseorang yang tinggal hanya beberapa ratus meter saja dari rumahnya di Amerika. Daffo sedang mengambil spesialis tulang, dan kebetulan juga bahwa keluhan di kaki lia (di pergelangan kakinya), sangat cocok dengan spesialiasi professor yang dikenal daffo (spesialisasi pergelangan kaki). Setelah itu kami pergi ke the Duke untuk makan bareng untuk merayakan baby dedication Jonathan. Daffo menelpon pak Freddy untuk datang ikut makan malam. Dan ternyata kebetulan juga pak Freddy dan Mike pernah bekerja di tempat yang sama di Aceh, mereka memiliki teman-teman yang sama.

 

 

Ini video baby dedicationnya:

 

Baby Dedication Jonathan

 

The Little Children and Jesus

Mark 10: 13-16

People were bringing little children to Jesus for him to place his hands on them, but the disciples rebuked them. When Jesus saw this, He was indignant and he said to them “Let the little children come to me, and do not hinder them, for the kingdom of God belongs to such as these.”

Truly I tell you anyone who will not receive the kingdom of God like a little child will never enter it.

And he took the children in his arms, placed His hands on them, and bless them.

A Priestly Blessing

Numbers 6:24-26

The LORD bless you
and keep you;
the LORD make his face shine on you
and be gracious to you;
the LORD turn his face toward you
and give you peace."

Prayer

We pray that you will grow up in the fear of the Lord. That you will grow into a man who will love the lord Jesus and whose joy and ambition in life is to serve him and live to the honor and glory of God.

And we pray for your mom and dad, Yohanes and Risna That you will fill them, dear God, with all wisdom and love as they parent Jonathan May the Lord bless them with insight and understanding as they brace him to live a life in the way that pleases God
so that you will be equipped in every way, Jonathan, to live a godly live and to face the challenges of your generation.

Amen

Acara makan-makan:

Jonathan 8 Bulan (update dari mama)

Papa sudah nulis versi singkat apa saja perkembangan Jonathan sampai dengan 8 bulan, sekarang mama cuma mau menambahkan beberapa hal saja. Tulisan ini baru sempat dipublish sekarang karena belakangan Jonathan lagi nempel kayak perangko sehingga mama ga bisa publish blog deh.

Jonathan sekarang semakin aktif. Dia suka mengejar-ngejar semua hal, mulai dari gadget mama dan papa (hp, laptop, playbook), remote ac, mainan yang dia ingin mainkan, sampai rambut mama yang dia kira mainan :p. Jonathan belum bisa merangkak dengan sempurna, tapi dia sudah berusaha maju dengan menarik perutnya.

Jonathan juga suka sekali berusaha menerobos bantal batas tempat tidurnya. Pernah suatu hari pas mama bangun Jonathan sudah berada di luar tempat tidurnya, untungnya sekeliling tempat tidur Jonathan sudah dikasih pengaman juga.

Foto-foto berikut diambil mama disuatu hari saat Jonathan pengen mendekati mama yang sedang bekerja di komputer.

 

Jonathan sekarang mulai mengenal rasa takut pada orang lain. Dia bisa menangis melihat wajah yang asing, tapi dia juga suka melihat orang-orang asing yang tidak sedang melihat dia. Kalau sudah ngelihatin orang lain, dia seperti mengamati orang itu dan gerak geriknya dan bisa lama sampai mama kadang takut orang yang dilihatin Jonathan merasa tersinggung :p.

Untuk membiasakan Jonathan dengan orang-orang baru yang dia temui, Jonathan dibawa mama ke kumpulan ibu-ibu yang punya anak balita. Sayangnya permainan untuk bayi yg belum bisa berjalan sendiri masih tidak ada, ya tapi setidaknya Jonathan ketemu orang lain deh. Yang jadi kesulitan sekarang ini adalah setiap keluar rumah Jonathan jadi ga mau mimi dan sulit disuruh tidur, jadinya kalau keluar rumah terlalu lama dia akan kecapean dan kelaparan sampai dirumah yang bisa mengakibatkan dia agak rewel setibanya di rumah. Padahal waktu di luar rumah dia sangat aktif dan manis dan terlihat tertarik dengan banyak hal.

Jonathan sekarang sangat visual, dia memperhatikan semua gambar dan hampir semua hal bahkan gambar di baju mama dan papa. Dia suka membaca buku (melihat gambar sih), dia suka mendengarkan papa bernyanyi dan kepalanya suka mengangguk-angguk mengikuti irama lagu. Dia  suka ngoceh sendiri yang kadang-kadang kayak lagi marah-marah hihihi.

Jonathan juga sudah pintar mencari perhatian. Beberapa waktu lalu dia sepertinya lagi ga enak badan, dia nangis pake stelan volume yang semakin lama semakin kencang. Tadinya mama mau cuekin juga jadi ga tega, soalnya dia tahan sampai berlama-lama nangis. Belakangan kalau mama tinggalin ke dapur sebentar saja nangisnya bisa menjadi-jadi. Saatnya buat Jonathan diajarin disiplin nih, kalau nggak bisa keterusan jadi anak cengeng bin manja :(, tapi mama dan papa belum menemukan cara terbaik mendisiplinkan Jonathan. Sekarang ini diupayakan diberi pengertian, kalau dia bersikeras ya terpaksa ditega-tegain biarin dia nangis sebentar.

Jonathan sangat senang bermain dengan papanya, kalau ada papa dia ga mau tidur siang. Dari pagi hari sampe jam tidur malam paling banter dia bobo sejam. Beberapa waktu lalu Jonathan demam karena gigi ke-2 mau keluar, tetap saja dia ga mau bobo siang. Setelah agak sore baru deh dia mau bobo, untungnya setelah dia mau bobo demamnya pun turunlah.

Persoalan sembelit kemarin datang lagi, untungnya setelah diberi dragon fruit sekarang sudah lancar lagi. Kadang-kadang mama dan papa bingung sendiri apa penyebab sembelitnya, soalnya makanannya Jonathan biasa aja dan teksturnya masih belum terlalu kasar. Jonathan sekarang sudah diperkenalkan dengan sup ayam yang dimasak mama pakai slow cooker, dia suka sekali karena rasanya lebih gurih dibanding makanan yang dia makan sebelumnya. Sudah 2 hari ini dia makan sup ayam (yang tentunya dihaluskan lagi), dan so far tidak ada reaksi alergi.

Sebelumnya Jonathan pernah dikasih kuning telur bebek dan ternyata dia alergi, untungnya ga parah, tapi keluar bentol-bentol merah sekitar leher yang langsung digaruk oleh Jonathan karena gatal pastinya.

Sebenarnya ada banyak cerita soal Jonathan yang mungkin lupa dituliskan, tapi berhubung sekarang ini dia sudah berkali-kali turun dari tempat tidurnya, sepertinya mama harus nemenin Jonathan dulu dan menyambung ceritanya kalau Jonathan lagi bobo.