Monday, November 11, 2013

Jonathan 3 tahun - perayaan di co-op



Samuel dan Jonathan siap-siap tiup lilin



Selain dirayakan di Horizon Park, ulang tahun 3 tahun ini juga dirayakan di co-op bareng dengan Samuel, teman Jonathan yang berbeda 1 minggu ulang tahunnya. Temanya Fire Fighter. Samuel dan Jonathan pakai topi ala pemadam kebakaran, kuenya juga ada gambar Fire Trucknya. Kuenya besar dan dibikin oleh papanya Samuel.


Kue ulang tahun Fire Truck
Untuk bingkisan goody bag, mama Jonathan siapkan berbagai permen dibungkus di dalam topi rajutan yang fungsinya bisa merangkap jadi bungkusan permen. Karena co-op Homeschool berlangsung hari Senin, maka perayaannya di adakan Senin, 11 November 2013. Mama juga membawa balon sedangkan mama Samuel menyiapkan snack berupa buah ditusuk seperti sate. Ada dekorasi sedikit juga untuk menghias ruangan kelas.
Goody bag rajut isi permen

Teman-teman preschool main balon

Anak-anak di co-op juga membawa hadiah untuk Jonathan dan Samuel, ada yang kasih mainan mobil-mobilan, puzzle dan juga crayon untuk mewarnai. Di hari itu, semua anak senang sekali bermain balon dan makan kue dan juga permen. Untungnya orang tua di co-op kelas preschool gak ada yang protes anak-anaknya di kasih permen hehehe. Mama tapi ingatkan anak-anak preschool untuk tidak langsung menghabiskan permennya sekaligus.

Jonathan main memanfaatkan hadiah teman-teman di co-op

Sunday, November 10, 2013

Ulang Tahun Jonathan

Ini diposting telat (8 Januari 2014), tapi lebih baik telat daripada nggak dituliskan sama sekali.

Ulang tahun Jonathan ketiga kembali dirayakan di Horizon Park, sekalian Arisan orang Indonesia di Chiang Mai. Tapi biar Jonathan ada teman seumuran, mama mengundang nong Aey teman Jonathan di Kiddee House.



Jonathan diberi kue ulang tahun bergambar bus dan sudah bisa tiup lilin sendiri:

Sepulang dari sana, kami mampir ke Bioskop (Promenada) menonton film bersama Elan, Rina dan Dinda. Di sana kami sekaligus membelikan bus warna biru untuk Jonathan di Toys R US

Lalu diteruskan makan malam di hotpot (tempatnya canggih, pemesanan dilakukan menggunakan tablet android).

Jonathan dapat banyak hadiah dari mulai robot, sampai hoodie (yg sangat berguna di musim dingin).

Tuesday, October 22, 2013

Jonathan dan Airplane

Beberapa Minggu yang lalu, waktu beli mainan Jonathan, kami melihat bahwa Planes akan diputar mulai tanggal 17 Oktober 2013. Jonathan ingin nonton film itu, jadi kami menjanjikan padanya untuk nonton ketika filmnya sudah diputar.



Kemarin (19 Oktober 2013) kami berencana nonton dari pagi, Jonathan sangat excited akan pergi ke bioskop. Lucunya dia mengajak ngobrol kedua boneka bear yang dimiliki, bercerita rencananya hari ini: "nanti jonathan mandi, makan, ke bioskop, sama papa, sama mama, makan pop crom" (begitu cara Jonathan mengucapkan "pop corn").

Sebelum berangkat, kami mengecek jadwal filmnya, ternyata filmnya belum diputar, diundur ke tanggal 23 Oktober. Tapi kami tetap berangkat ke mall karena ada urusan lain. Ketika sudah di sana, Jonathan tetap ingin nonton bioskop sambil makan "pop crom". Meski belum bisa menonton film Planes, merchandise Planes sudah dijual berupa bucket popcorn dan gelas minum Planes  Karena gampang lepas dari tutup botolnya, Airplanenya papa masukkan kantong.

Sepulang dari bioskop, Jonathan kembali ngobrol dengan kedua boneka bearnya: "tadi Jonathan nonton, sambil makan pop crom". Setelah selesai mandi, dia langsung masuk playpen dan ngajak bobo.

Hari ini, ketika Jonathan bangun, dia bertanya "papa, kantong papa mana?", "kantong?", "iya, kemarin airplanenya di kantong papa". Setelah papa ambilkan airplane dari meja, Jonathan memainkan airplanenya di dalam playpen. Setelah selesai bermain dan ingin diajak turun ke lantai bawah, airplanenya nggak ketemu. "Jonathan, airplanenya di mana?", "di dalam situ", "nggak ada, papa udah cari", dia langsung menjawab "udah terbang airplanenya".

Akhirnya karena nggak ketemu, Jonathan minta gendong di punggung ke bawah. Waktu naik ke punggung papa, dia sepertinya melihat sekilas airplanenya jatuh dibawah playpen dan tertutup penutupnya playpen. Waktu keluar kamar, dia bilang "papa stop, Jonathan tau airplanenya di mana". Setelah diturunkan, dia langsung masuk, mengambil airplanenya, terus bilang "ini dia".

Selesai sarapan, Jonathan main airplane lagi di lembaran landasan yang beli tahun lalu. Dia menjalankan airplanenya lalu  bilang: "airplanenya mau parkir ah", "parkir di mana?" "di situ", lalu Jonathan berhenti agak lama. "Kok diem aja airplanenya?" "ngambil tiket parkir dulu". Papa pengen ngakak, tapi itu akan mengganggu permainannya, jadi papa senyum aja. Setelah diam agak lama, dia meneruskan parkirnya.

Senang rasanya Jonathan sudah semakin pintar dalam menghubungkan banyak fakta, dan banyak berimajinasi.

Wednesday, October 16, 2013

Pribadi Jonathan (hampir 3 tahun)

Setiap anak yang normal pasti mengalami perkembangan, dan kepribadian/sifat anak tersebut akan selalu berubah sampai dewasa nanti. Posting ini sekedar untuk mengingatkan sifat Jonathan sekarang ini.

Jonathan suka keteraturan dalam hal spatial, hal yang berhubungan dengan letak benda. Misalnya jika tadinya handuk Jonathan ada di sebelah kiri handuk papa, dan ketika dikembalikan posisinya diubah ke sebelah kanan handuk papa, dia akan protes. Jika semua orang sudah punya posisi tidur, dan posisi tidurnya diubah (misalnya ketika papa kurang sehat dan perlu agak menjauh dari AC), Jonathan akan protes. Untungnya protesnya hanya dalam bentuk kata-kata, dan dia bisa diyakinkan bahwa sekarang posisinya harus diubah. 

Jonathan juga punya kemampuan yang sangat baik dalam mengingat jalan, dia ingat belokan mana yang menuju gereja, sekolah, kantor papa, dan tempat-tempat lain. Memory episodic-nya juga bagus, dia bisa bercerita banyak tentang apa yang dilakukannya. Jonathan juga bisa menghubungkan dengan memori spatialnya, misalnya setiap melewati jembatan tertentu dia akan bilang: "tadi Jonathan lewat jembatan itu, pergi ke Rimping (nama supermarket) beli susu". Setiap kali dia melihat jembatan itu (walau tidak setiap hari dilewati) dia hampir selalu menunjuk jembatan tersebut.

Dalam hal yang berhubungan dengan waktu, Jonathan sangat fleksibel. Beberapa anak merasa selalu lapar jam tertentu, atau selalu ingin tidur pada jam tertentu, dan tidak bisa ditawar, sedangkan Jonathan sangat fleksibel . Meskipun sudah dilatih, hasil latihannya bisa berubah kalau dibutuhkan sesekali. Misalnya setiap siang habis makan Jonathan masih tidur siang, tetapi kalau ada hal menarik (misalnya lagi jalan-jalan sama papa), Jonathan bisa menahan kantuknya dan menunda tidur siangnya. Kalaupun dia sudah sangat mengantuk dia bisa tidur di mana saja (bahkan dia bisa tidur digendong papa sambil jalan-jalan). Jonathan sudah mulai tahu mengenai hari Sabtu (papa di rumah), dan hari Minggu (dia selalu bilang: "hari Minggu ke gereja, iya kan?"). Sejak bangun pagi Jonathan akan bertanya/berkata: "hari ini kita ke mana?", "Hari ini kita ke gereja kan".

Sejak beberapa bulan lalu,  Jonathan sering datang ke Kiddee House,  dan dia mulai ingat nama teman-temannya. Dia juga ingat benda-benda yang berhubungan dengan teman-temannya,  misalnya "popok yang ini sama dengan punyanya Emi-chan kan?", atau ketika minum susu kotak merk tertentu: "Susu yang ini sama dengan Titi-Keke" (nama dua anak kembar). Kadang-kadang dia akan menyebutkan nama semua teman-temannya sambil jarinya digerakkan seolah-olah menghitung jumlah temannya ada berapa.

Di Kiddee house, Jonathan sudah mau berpartisipasi banyak dalam berbagai kegiatan. Di awal dia tidak mau memakai apron ketika melakukan aktivitas tertentu, tidak mau bermain pasir, dsb. Sekarang dia sudah mau melakukan semuanya. Pernah suatu kali Jonathan agak demam di Kiddee house, dan gurunya mengukur suhunya dengan termometer dan memberikan paracetamol. Entah apa yang terjadi, sejak saat itu Jonathan jadi suka memakai termometer (meski tidak sakit), dan dia jadi senang sekali minum obat ataupun vitamin (padahal sebelumnya Jonathan akan meronta-ronta, sulit sekali dibujuk minum obat ataupun memakai termometer). Untuk soal minum obat, mungkin juga karena dia melihat papa dan mama hampir setiap hari minum vitamin C. Kadang-kadang kalau papa dan mama lupa minum vitamin, Jonathan akan ingatkan: papa minum vitamin, mama minum vitamin. Atau kalau mama lupa memberi Jonathan vitamin, dia akan minta: "mama, Jonathan belum minum vitamin."

Bahasa Thai Jonathan sudah cukup berkembang, tapi bahasa Inggrisnya masih agak kurang. Dia tahu banyak kata dalam bahasa Inggris, tapi masih kesulitan dalam membentuk kalimat. Jonathan suka berbicara dalam berbagai bahasa, kadang-kadang sedang ngomong dalam bahasa Inggris, lalu ditanya dalam bahasa Indonesia "Jonathan ngomong apa tadi?", dia menjawab dalam bahasa Thai "put pasha Anggrit" (ngomong bahasa Inggris). Atau suatu pagi, air minum Jonathan hampir habis, terus Jonathan bilang ke papa: "papa, teem naam noi" (artinya: papa, tolong isiin air dong). Kadang-kadang dia suka ngomong sekaligus 3 bahasa.

Hal yang paling disukai Jonathan saat ini adalah "bus". Dia suka lagu "The wheel on the bus", dan juga serial "Tayo The Little Bus". Mainan favoritnya adalah bus warna kuning (yang sekarang dia beri nama "Lenny", karena bus warna kuning di Tayo namanya Lenny). Jonathan banyak menyerap kata-kata bahasa Inggris dari Tayo, misalnya "excuse me, coming through", dan dia jadi sering berkomentar ketika kami menyetir, terutama kalau melihat lampu lalu lintas: "green light, go go go", "red mama, stop". Jonathan suka sekali dengan bus terakhir yang dibeli, karena pintu busnya bisa dibuka (semua busnya yang lain tidak bisa dibuka pintunya). Sekarang ini dia sering bilang gini: "Mama, nanti kita ke mall ya beli bus warna blue" (tokoh utama Tayo itu bus berwarna biru).

Kebiasaanya untuk membawa kain ke mana-mana masih dipertahankan, tapi hanya ketika di rumah dan mobil. Setiap kali akan turun dari mobil dia akan bilang: "kainnya ditinggal aja ya." Kebiasaan barunya saat ini adalah meminta agar kainnya dilipat lagi setiap kali terbuka. Sisi yang ada gambarnya harus selalu di atas (selalu terlihat). Kadang-kadang kalau sudah disuruh tidur dan dia belum ingin tidur, Jonathan akan mencari-cari alasan salah satunya minta kainnya dilipat (selain minta peluk-peluk, atau mendehem biar ada alasan bangun untuk mengambil botol minumnya).



Potty training Jonathan sudah hampir berhasil. Jonathan sudah bisa pup dan pipis di toilet. Jonathan juga sudah bisa meminta diantar ke kamar mandi (dalam bahasa Indonesia maupun Thai). Kadang masih ada "kecelakaan" tapi sudah semakin jarang.

Jonathan lebih ingat pakaiannya dibanding papanya. Kalau papanya salah mengambilkan pasangan celananya,dia akan protes. Misalnya: "papa, celananya bukan yang ini buat kaos elmo", lalu membantu mencarikan celana pasangan yang benar. Kadang-kadang dia juga mulai suka memilih baju dengan warna senada. Sekarang ini Jonathan selalu pingin memilih bajunya sendiri dan mengambil dari lemari (walaupun seringnya dia akan menerima baju yang mama tawarkan ke dia).

Jonathan sekarang ini semakin sering menirukan kalimat-kalimat papa dan mama. Ungkapan yang dia pakai juga sering bikin papa mama tertawa terbahak-bahak. Misalnya Jonathan sering ngajak ngobrol sebelum tidur, mama dan papa sering mengingatkan: "Jonathan, ayo tidur, ga usah ngomong-ngomong lagi.", kalau setelah itu misalnya papa dan mama terdengar ngobrol/bisik-bisik, Jonathan akan menegor papa dan mamanya: "papa, mama, ayo bobo, jangan ngomong-ngomong". Terus kadang-kadang dia pakai ungkapan "ya ampun", "yaelah" dan "makanya". Dari mendengar Jonathan kami bisa tahu kata-kata apa yang sering kami pakai, harus semakin hati-hati memilih kata ketika ngobrol di dekat Jonathan. Kadang-kadang tanpa diajarin dia akan menirukan kata-kata yang dia dengar.

Oh iya, susu yang dibahas di posting sebelumnya akhirnya habis beberapa minggu yang lalu.

Monday, July 22, 2013

Jalan-jalan ke mall

Hari Sabtu lalu, Jonathan diajak ke mall sama papa dan mama. Sudah lamaaaaa sekali papa dan mama ga ke mall. Agak malas ke mall soalnya parkirnya penuh dan jalannya jauh dari parkiran ke mall. Tapi kali ini tujuan awalnya mau liat Enfagrow Brain Map Expo, tapi ujung-ujungnya bukan cuma ke expo tapi menghabiskan waktu hampir seharian.

Di Exponya ada acara seminar juga, tapi karena semua dalam bahasa Thai, mama dan papa milih liat-liat aja sambil ajak Jonathan main. Semua mainan bisa dimainkan gratis, tapi di bagian terakhir ada promosi yang sangat menarik. 


Jonathan biasanya minum susu UHT yang biasa bukan yang khusus anak-anak, tapi ada promosi beli susu gratis mainan. Tentunya beli susunya bukan sedikit. Susu ini juga sebenernya agak lebih mahal dibanding susu yang Jonathan biasa minum. Tapi setelah melihat Jonathan mau meminum susu yang diberikan dan toh biasanya Jonathan mau meninum susu plain merk apa saja, akhirnya mama dan papa beli deh susu persediaan 2 bulan. Beli susu 8 pack x 24 kotak (ukuran 180ml) demi dapat mainan yang ga dijual terpisah :D. Dipikir-pikir emang sih terasa mahal, tapi toh tiap hari Jonathan minum 3 sampai 4 susu UHT 180 ml, pasti habislah susunya.


Ternyata masang mainannya ga sebentar, butuh waktu hampir setengah jam untuk menyusun semuanya. Tapi Jonathan senang sekali membantu menyusun, menempel stiker dan memainkan mobil-mobilannya. Karena mainannya ga mudah dipasang, rencananya akan disusun semi permanen, biar gampang menyimpan dan memainkannya dan mudah-mudahan ga ada parts yang hilang.

Waktu ke mall kemarin, mama dan papa juga secara dadakan memutuskan nonton film Despicable Me 2. Ini kali pertama buat Jonathan nonton di bioskop. Karena mendadak, untungnya masih dapat tiket, tapi ya kebagian duduk paling depan pinggir. Agak lebih berisik dan ga ideal untuk pengalaman pertama nonton di bioskop buat anak kecil sebenernya. Tapi ternyata Jonathan bisa enjoy dan mau duduk sepanjang film. Jonathan masih gratis masuk bioskop, tapi kebetulan kursi di samping kami kosong, jadi setengah film Jonathan duduk di pangku papa dan setengah film duduk sendiri di kursi yang kosong. Sambil menonton Jonathan sesekali bertanya ke papa: "Itu apa papa?", "Papa lagi ngapain?", atau kalau ada objek yang dia kenal dia akan berseru sambil menunjuk:"terbang mobilnya", atau dia akan meniru kalau semua tertawa dia juga akan tertawa terbahak-bahak versi dia :P.

 Senang rasanya karena papa dan mama sudah lama sekali ga nonton di bioskop dan ga mau juga ngajak Jonathan nonton kalau dia ga bisa enjoy. Ga bagus juga nonton sering-sering, selain mahal, sound system di bioskop masih ga bagus buat balita. Tapi setidaknya sekarang ada pilihan mau nonton atau nggaknya :D.

Senang juga sesekali jalan-jalan di mall setelah lama ga ke mall. Jonathan aja sekarang ngerti buat bilang: "ke mall shopping ya mama". Kalau liat foto-foto pas jalan-jalan ke mall kemarin dia langsung bilang: "itu mall, shopping mall". Emang deh ga boleh sering-sering ke mall, banyak godaannya dan ga bisa cuma sebentar.

Saturday, July 20, 2013

Rutin Jonathan

Belakangan ini Jonathan punya beberapa kebiasaan yang kami tidak ajarkan. Sepertinya Jonathan mulai banyak imajinasinya. Setiap pagi bangun tidur, Jonathan akan golar goler di tempat tidur. Kemudian papa akan ajak dia ke toilet untuk pipis. Awalnya dia akan bilang ga usah atau ga mau, tapi kalau papa buka pintu kamar mandi dari kamar dia akan segera bangun dan bilang: "Jonathan aja yang buka". Sejak beberapa waktu lalu dia sudah belajar buka pintu engsel dengan memanjat dingklik, belakangan ini dia berusaha membuka tanpa dingklik dan berjinjit. Jonathan emang sudah bertambah tinggi sejak pindah ke rumah ini.

Turun dari kamar biasanya mama akan bawa botol minum mama, belakangan ini Jonathan juga meniru mama dengan membawa botol minumnya dan meminta papa membawa botol minuman papa. Jonathan senang sekali kalau semua orang melakukan hal yang sama dengan yang dia lakukan.  Pertama dia meniru mama atau papa, lalu meminta semua melakukan yang sama.

Sambil menunggu mama menyiapkan sarapan, Jonathan dan papa akan membuka jendela dan memberi makan ikan. Jonathan bilang begini: "Fishnya lapar, jonathan mau kasih makan. Ayo fish bangun, ayo makan ayo". Setelah itu Jonathan dan papa cucitangan dan Jonathan bilang ke mama: "Jonathan mau bawain piring ke meja ya mama". Jonathan baru mulai bawa piring ke meja seminggu lalu, dan tiap mau makan dia akan ingatkan mama kalau dia maunya dia yang membawa piring ke meja. Pernah sekali mama lupa, Jonathan merengek dan minta piringnya dibawa ke dapur lagi supaya dia yang bawa ke meja. Setiap kali pula dia akan berasa bangga sekali dan bilang ke papa: "Papa, liat ini piring Jonathan yang bawa ke meja". Papa dan mama tentu senang dan memuji Jonathan karena dia mau bantuin mama.

Kebiasaan berikutnya sebelum makan, Jonathan akan lompat lompat dari kursi di depan tv ke arah meja makan, lalu dia mendorong kursinya menjauhi meja. Trus dia akan pura-pura duduk sambil duduk di lantai dan bilang: "mana kursinya? Kursinya Jonathan ga ada". Trus berbalik melihat kursinya dan bilang: "ini dia kursi Jonathan". Lalu dia naik duduk ke kursi makannya. Kebiasaan ini entah sejak kapan dimulainya, tapi dia selalu melakukannya setiap kali mau makan di rumah.


Kebiasaan lain yang baru adalah berdoa bersuara dan semua orang harus ngomong. Padahal biasanya kalau berdoa mama saja atau papa saja yang ngomong. Tapi sejak Jonathan belajar berdoa, dia mau semua sama-sama berdoa bersuara. Kalau mama ga bersuara dia akan bilang: ayo mama ngomong. Doa malam juga berubah dari berdoa duduk di atas tempat tidur menjadi berdoa berlutut di samping tempat tidur. Awalnya dari salah satu buku yang dibaca sebelum tidur, ada gambar anak-anak berdoa sambil berlutut di samping tempat tidur, setelah itu papa mengajak Jonathan berdoa berlutut. Sampai sekarang Jonathan selalu mengajak doa berlutut sebelum tidur, termasuk sebelum tidur siang.

Kebiasaan-kebiasaan ini juga kemungkinan akan berganti nantinya, sengaja dituliskan di sini supaya mama dan papa ga lupa dan bisa menceritakannya lagi ke Jonathan, beberapa hal sempat difoto dan divideokan, tapi kebanyakan hal ga bisa direkam karena Jonathan sudah sadar kamera dan kalau liat kamera mulai bergaya-gaya :P. 

Wednesday, July 17, 2013

Ke Dokter Seuss ya?

Hari ini Jonathan imunisasi Hepatitis A dosis ke-2. Imunisasi berikutnya masih lama (umur 4,5 tahun). Sehabis makan sore, Jonathan menunggu papa pulang sambil membaca aplikasi buku The Cat in the Hat karangan Dr. Seuss. Waktu papa datang, papa bilang begini: "Jonathan hari ini kita ke dokter ya". Trus Jonathan menjawab: "ke dokter seuss ya papa?" Awalnya papa nggak ngerti, karena papa nggak tahu Jonathan baru baca buku  Dr. Seuss. Mama awalnya juga nggak ngerti karena ngomong seuss nya kayak kue sus :p, setelah Jonathan bilang dokter seuss beberapa kali baru deh mama ngerti dan kasih tau papa :).

Di perjalanan ke dokter hujan turun. Papa harus menyalakan wiper karena hujannya semakin deras, Jonathan senang sekali melihat wiper yang bergerak, sambil bernyanyi-nyanyi dengan riang "the wiper on the car go swish swish swish". Mama sempat terpikir, kira-kira Jonathan bakal tetap ceria atau malah nangis yah setelah sampai di klinik. Terakhir ke dokter 6 bulan lalu Jonathan nangis-nangis karena dia inget dokter akan menyuntik dan sakit. Kasian aja kalau dari ceria tiba-tiba nangis karena liat klinik dokter.

Ternyata Jonathan hari ini cukup berani. Sampai klinik dia malah langsung lepas sendal dan main perosotan. Di dalam juga dia malah asik bermain dengan anak lain. Dia ngajak anak lain main cilukba dan ngomong dalam bahasa Thai campur Inggris. Lucu aja melihatnya, biasanya di bawa ke dokter dia akan meringkuk dalam pelukan papa dan ga mau disuruh main. Hari ini dia memainkan semua mainan yang ada di dokter sambil tanya ke papa: "ini apa namanya papa?","Kalau itu apa?" Di suruh timbang dan ukur tinggi juga dia langsung mau. Timbangannya masih 12 kg dan tingginya 89cm. Tapi dokternya ga kritik sih soal berat badannya, padahal mama dah siap menerima kalau dinasihati soal timbangan Jonathan yang kurang. Pas ketemu dokter (hari ini dokter Jonathan ganti karena yang biasa ga praktek) Jonathan masih ga nangis, malah ikut ngomong seperti berusaha menjawab hal-hal yang ditanyakan dokter ke mama papa.

Ketika tiba saat akan disuntik, baru dia terlihat agak cemas. Di suruh baring ga mau, tapi papa berhasil bikin Jonathan tenang dan nyanyi-nyanyi. Akhirnya setelah suntik selesai baru deh Jonathan nangis dikit. Nangisnya cuma sebentar sih, keluar ruangan dia sudah diam lagi. Senang rasanya melihat perkembangan Jonathan yang sudah tidak nangis-nangis ke dokter dan mulai berani untuk bermain dengan anak-anak yang baru bertemu hari ini. Semoga waktu imunisasi berikut tetep ga pake nangis-nangis deh.

Tuesday, July 16, 2013

Tomat VS Zombie

Posting ini singkat saja, cerita tentang yang terjadi waktu sarapan pagi. Jonathan makan telur rebus dan sayur tumis kangkung pakai tomat. Terus waktu makan, papa bilang: "Tomatnya dimakan juga dong Jonathan." Tau-tau Jonathan menyahut: "boom, kayak di zombie ya papa." Tadinya mama dan papa ga ngerti, tapi kemudian mengerti dan tertawa. Ternyata dia ingat pernah lihat papa main Plants VS Zombies. Padahal terakhir main game itu rasanya sudah berbulan-bulan yang lalu, tapi Jonathan ingat kalau di game itu ada tomat yang dipakai untuk melawan zombie (tomatnya meledak).

Masih ga ngerti gimana cara manusia memilih apa yang disimpan dalam memorynya, tapi hal ini mengingatkan kalau kita harus berhati-hati memperkenalkan apapun ke anak, karena kita tidak tahu apa yang mereka ingat. Mungkin game ini bisa dipakai buat ngajarin anak buat makan sayur, in case zombies attack kita bisa lawan karena kita suka makan sayur dan tomat :P

Tuesday, July 9, 2013

Sweet Boy (2 years 8 months)

Hari ini Jonathan sudah 2 tahun 8 bulan, sudah hampir 3 tahun dan semakin banyak bicaranya, apalagi sejak bersekolah (3 x seminggu) bicara bahasa Thai juga tambah banyak. Kali ini papa dan mama pengen menuliskan hal-hal di kala Jonathan bersikap sangat manis. Ya Jonathan sudah mulai menunjukkan gejala ngambek dan menangis yang dibuat-buat, tapi bagian yang itu lain kali saja diceritakan. Sekarang cerita hal-hal manis yang dilakukan Jonathan.

Kiss

Setiap sebelum tidur, papa dan mama mengkiss pipi Jonathan dari kanan dan kiri bersamaan sambil hitung one, two, three. "Ayo Jonathan, kiss kiss one two three dulu". Terus Jonathan akan ketawa-tawa setiap kali di kiss-kiss dan membalas mengkiss kami juga. Pernah suatu hari tiba-tiba Jonathan berhenti tertawa, melipat tangan, lalu berdoa: "Tuhan Yesus, papa mama mau kiss kiss Jonathan. Amin".

Pernah juga ketika sedang kiss Jonathan, dia menghentikan kami, lalu bilang: "papa kiss mama, mama kiss papa."

Arah Tidur

Kadang-kadang Jonathan minta papa mama menemani bobo malam, tapi biasanya dia ga akan langsung tidur dan berusaha ngajak kami ngobrol. Biasanya jika Jonathan terlalu cerewet, kami berdua akan membelakangi Jonathan. Papa menghadap kanan, mama menghadap kiri. Pernah suatu hari, tiba-tiba Jonathan mencolek mamanya dan bilang: "mama, hadap sini dong (kanan)", setelah mamanya berbalik ke kanan, Jonathan juga berbalik ke kanan, awalnya mama bingung, kirain Jonathan pengen mama menghadap ke dia, rupanya dia ingin semua tidurnya searah (ke kanan).


Roti

Biasanya sepulang dari bermain di Kad Suan Kew, mama akan membeli roti manis untuk Jonathan, dan juga sebagian di bawa menjemput papa. Ketika sampe di kantor:

Jonathan: "Itu roti buat papa, tadi Jonathan udah makan, abiss"
Papa: "Ok", lalu mengambil roti untuk di makan di mobil.
Jonathan (sedetik kemudian): "Jonathan bagi dong, dikiiitt aja" (kadang-kadang disertai pleaseeee)


Susu

Episode lain dari menjemput papa kalau Jonathan sudah makan sore, mama minta papa bawakan susu kotak dari kantor supaya Jonathan minum susu di mobil. Terus suatu hari Jonathan bilang gini: "Jonathan minum susunya dikit aja ya, papa dikit, mama dikit". Dia memang suka sekali membagi apapun yang dia makan dan minum ke papa dan mama. Tapi untuk masalah susu, seringnya dia cepat sekali menghabiskan 180 ml, apalagi kalau lagi di mobil. Sekali mama bilang:"Loh, katanya mama dibagi dikit, mau dong", Jonathan kayak kaget bilang: "eh iya, ini masih ada", terus susunya dikasihin ke mama daaaan emang sih masih ada tapi bener-bener dikit banget :p


Es Batu

Waktu musim panas yang lalu, kami mulai sering minum air dingin pakai es batu. Biasanya waktu masih musim panas kami akan kasih 1 es batu kecil untuk segelas air (jadi airnya tetap ga terlalu dingin). Tau-tau Jonathan jadi kebiasaan, setiap makan dia akan minta es batu untuk dimasukkan ke gelasnya. Sekarang sudah musim hujan, dan kadang dia mintanya pagi hari. Kami akan bilang gak boleh, karena masih pagi dan dingin. Jonathan berusaha membujuk papanya dengan manis sekali: Papa, Jonathan mau es batu dong, satu aja yah, pleaseee. Tapi tetep ga kami kasih sih hehehe.


Delivery

Kami kadang-kadang memakai fasilitas delivery KFC jika terpaksa. Ini cukup jarang kami lakukan, jadi Jonathan belum pernah melihat sebelumnya ketika petugas delivery datang. 

Ternyata ketika melihat ada orang dengan motor datang, dan memberikan makanan ke papa, dia begitu terkesima. "Teman-teman papa datang ya ngasih makanan?", Jonathan juga melihat papanya memberikan uang ke petugas delivery-nya. (semua orang dewasa laki-laki disebut teman-teman papa, semua orang dewasa perempuan disebut teman-teman mama, semua anak kecil disebut teman-teman Jonathan).

Sekitar 2 minggu kemudian, ada kiriman paket datang. Mama segera keluar untuk menerima paketnya. Jonathan ikut keluar melihat siapa yang datang dan melihat mama menerima kotak-kotak besar, terus Jonathan masuk ke dalam dan lucunya waktu mama lagi berjalan ke arah pintu depan mama melihat Jonathan lagi berusaha memakai sendalnya sambil mengacungkan uang 40 baht, sambil bilang "mama ini duitnya". Rupanya Jonathan berpikir tukang delivery yang datang naik mobil juga perlu dikasih uang.

Ini apa?

Sekarang Jonathan sudah mulai sering bertanya "ini apa?", "an ni arai", "what is this?". Jika bertanya "ini apa?" dia berharap dijawab dalam bahasa Indonesia, jika bertanya "an ni arai", dia berharap dijawab dengan bahasa Thai, dan "what is this?" dalam bahasa Inggris.

Semakin lama pertanyaannya semakin spesifik, misalnya pertama dia akan menunjuk kursi, "ini apa?" dijawab "kursi". Dia akan mendekat lagi, menunjuk lebih spesifik ke gambar yang ada di kursi, lalu bertanya lagi "ini apa?" "bunga". Jadi untuk setiap objek dia akan sering bertanya "ini apa" sampai bagian yang spesifik.

Ada satu masalah kulit Jonathan ketika kecil: kulitnya kering dan menjadi gatal. Supaya tidak digaruk, kami selalu bilang: kalau gatal, minta lotion ya. Jadi kebiasaannya, kalau gatal (walaupun itu karena digigit serangga), dia akan minta lotion: "Papa kakinya gatal, minta lotion dong".

Pernah suatu pagi, semua baru bangun tidur, Jonathan menunjuk kakinya, sambil bertanya: "ini apa?" "kaki jonathan", "ini apa?" (mendekat ke bagian jempol): "itu jempol jonathan" "ini apa" (menunjuk lagi lebih spesifik ke bentol merah) "itu gatel". Jonathan: "kasih lotion dooong". Papa dan mama langsung tertawa dan jadi seger deh, padahal sebelumnya masih agak ngantuk dikit.


Turun Tangga

 Di sekolah Jonathan ada tangganya, dan setiap turun tangga murid-murid akan berbaris seperti kereta api. Sekarang setiap turun naik tangga di rumah dia akan meminta papa dan mama berbaris dibelakang. Kalau papa atau mama ada yang belum bisa turun dia akan tunggu sambil bilang: ayo turun mama, turun papa. Lalu sambil turun ataupun naik dia akan berkata: Kereta apinya lewat pun pun pun (bunyi kereta api di Thailand). Kadang jadi sulit juga terutama kalau sedang buru-buru, dan kalau mama dan papa mendahului dia ujung-ujungnya dia bisa nangis ngambek.

Minum sambil duduk

Sejak lahir, Jonathan minum asi pasti dipangku duduk. Kebiasaan itu terbawa sampai sekarang, kalau misalnya dia terbatuk-batuk dan kami suruh minum dia akan duduk. Belakangan ini dia akan ngomong sendiri: "kalau minum duduk ya mama". Kalau salah satu dari kami batuk, dia juga akan segera ambil air minumnya dan berusaha memberi kami minum sambil bilang: "kalau minum duduk ya papa, mama". 


Di rumah yang banyak

Sekarang Jonathan sudah mulai besar dan sering sekali meminta papanya ga usah kerja, katanya Jonathan di rumah aja yang banyak, papa juga ya (dengan tatapan membujuk rayu). Pernah suatu hari, dia benar-benar seperti kangen banget sama papanya, memang sejak sekolah, kadang-kadang makan siang ga sama papa lagi, karena waktu makan siangnya ga cukup untuk menjemput papa dan makan bersama. Sore-sore pas masih makan dia berkali-kali melihat ke pintu sambil bilang: papa kok belum pulang yah. Pas papa pulang, dia akan segera berlari ke luar sambil teriak "papaaaaa". Dilanjutkan dengan pertanyaan: "papa sudah makan? Jonathan sudah, banyak" dan celotehan-celotehannya yang seperti tak ada akhirnya. Kalau hari Sabtu dan Minggu tiba, Jonathan senang sekali bisa bermain sepanjang hari dengan papa. Kadang-kadang dia akan berusaha skip tidur siang biar bisa main yang banyak dengan papa.

Semoga kelakuan manis Jonathan bisa tambah banyak dan terbawa sampai besar, dan yang ga manisnya bisa berkurang setelah semakin besar dan semakin mengerti banyak hal. Amiiiin.

Tuesday, June 11, 2013

Jonathan 2 Tahun 7 Bulan


Tanggal 9 yang lalu Jonathan sudah 2 tahun 7 bulan (31 bulan). Masa-masa 2 tahun yang biasa disebut orang sebagai terrible two tapi puji Tuhan tidak pernah terjadi dan semoga tidak perlu terjadi. Versi 2 tahun Jonathan merupakan masa di mana kami semakin enjoy sebagai orangtua. Walaupun begitu, seperti halnya anak umur 2 tahun dia akan berusaha untuk "membangkang". Beberapa kali dia akan bilang: No, Gak usah, dan atau gak Mau. Tapi akhir dari setiap perlawanannya kami bisa membuat dia melakukan apa yang kami ajak dengan memberi pengertian atau contoh.

Berikut ini contoh-contoh percakapan yang sering terjadi:
Bangun pagi, masih agak ngantuk, dia ngulet-ngulet, tapi waktu sudah menunjukkan waktunya bersiap2 untuk pergi.
Papa: Jonathan, bangun yuk
Jonathan: Gak mau bangun, mau bobo aja
P: Pipis yuk
J: Gak mau pipis, Jonathan mau bobo aja
P: Ya udah papa ikut bobo juga ya
J: No, papa ga usah bobo, Jonathan aja yang bobo
P: Ya kalau gitu papa mau mandi ah
J: No, papa ga usah mandi, oke (niruin gaya papa mama kalau bilang oke)
P: Jonathan kalau mau bobo, silakan aja, papa kan harus kerja
J: No, papa ga usah kerja, di rumah aja yang banyak (maksudnya di rumah aja terus)
P: Papa harus kerja, papa mandi ya (bergerak ke kamar mandi)
J: Jonathan mau ikut ah antar papa (ikut turun dari tempat tidur dan bergerak ke kamar mandi)
selanjutnya ya proses sikat gigi, mandi dan pipis terjadi mulus tanpa kata No atau ga mau.

Contoh lain disuruh bobo siang:
Mama: Jonathan bobo yuk
Jonathan: Ga usah bobo, Jonathan mau main aja
M: Ya udah Jonathan pipis dulu ya (Jonathan lagi di potty trained)
J: Ga usah pipis, ga usah bobo
M: Mama mau masuk kamar ah
J: Mama main dong sama Jonathan, ga usah masuk kamar
M: Kalau gitu Jonathan pipis dong (sambil bergerak ke kamar mandi)
J: (ikut ke kamar mandi dan pipis)
M: Kalau Jonathan ga mau bobo, Jonathan ga usah pergi ya nanti siang
J: Yaaah, pergi aja dong
M: ya kalau gitu Jonathan bobo dulu ya, Jonathan harus bobo, oke!
...setelah selesai pipis...
M: Yuk ambil popoknya di kamar (walau lagi potty training, Jonathan tetep masih di kasih popok waktu tidur)
J: Yuk, pake popok Pooh ya
M: Ayo Jonathan naik ke tempat tidur (sambil nyiapin boneka bear dan kain buat temen tidurnya)
J: Jonathan bobo ya, mama ga usah bobo, mama masak aja
M: Mama mau ikut bobo ah, mama juga ngantuk (baring sebelah Jonathan)
J: Mama keluar, mama masak dong, Jonathan aja yang bobo
M: ya udah deh, Jonathan kalau bangun nanti panggil mama ya ga usah nangis
J: Iya, ntar ga usah nangis ya, mama masak ya, okeee
M: okeee...(tersenyum senang karena berhasil bikin Jonathan bobo tanpa episode nangis)

Contoh percakapan lain lagi yang juga lucu:
Jonathan lagi nangis, terus papa berusaha bujukin:
P: Jonathan ga usah nangis dong
J: Jonathan mau nangis aja (menjawab sambil menangis)
P: Yah kok nangis sih
J: Jonathan nangis aja
P: Papa nangis juga ya?
J: Papa nggak usah nangis, Jonathan aja yang nangis
P: Papa rekam ya Jonathan nangisnya
J: No, papa ga usah rekam
akhirnya papa berenti bujukin dan biarin Jonathan nangis
-- ga sampe 2 menit tau-tau berenti --
J: Abis nangisnya
P: Wah abis ya, gitu dong, ga usah nangis-nangis, emang kenapa tadi Jonathan nangis
(biasanya Jonathan menangis kalau ada yang tidak nyaman, terutama misalnya ada upil menyumbat hidungnya)
J: Ga tau, nangis aja (terus berusaha nangis lagi)
P: Loh kok nangis lagi?
J: Papa rekam dong (sambil berusaha nangis)
Papa dan mama jadi ketawa-tawa, terus Jonathan jadi ikut ketawa. Terus Jonathan bilang: Abis nangisnya, ga usah nangis lagi aja ya.

Percakapan siang ini, Jonathan bangun tidur siang, di ajak antar papa
M: yuk Jonathan, antar papa
J: No, ga usah antar papa
M: loh, Jonathan mau di rumah aja sendiri?
J: No, papa di rumah aja yang banyak, ga usah pergi
P: papa harus kerja, Jonathan kan nanti pergi sama mama
J: No, papa ga usah kerja, di rumah aja yang banyak (Jonathan kadang suka mengulang-ngulang kalimat yang sama)
M: ayolah Jonathan, nanti Jonathan pergi ama mama, biar papa kita antar aja
kalau dah gini, biarpun Jonathan ngomong NO, tetep aja papanya akan pergi kerja, tapi ya udah Jonathan juga akan ikut antar dan ga ada episode nangis-nangis.

Episode nangis-nangis walau jarang tapi pasti pernah terjadi. Biasanya karena dia merasa ga comfort atau dia out of his rutin (terlalu capek atau terlalu ngantuk). Tapi itupun nangisnya ga terlalu lama, dan dalam nangisnya dia masih bisa ngomong, bahkan kadang-kadang minta dinyanyiin lagu atau berusaha bermanja-manja ama papa. Tapi nangis-nangisnya ga seberapa deh, ga pake acara banting-banting ataupun marah-marah. Semuanya masih tergolong wajar.

Lucu kalau dipikir-pikir, kadang-kadang percakapannya ga perlu sepanjang itu dan dia bisa segera melakukan yang tadinya dia bilang ga mau ataupun ga usah. Kadang-kadang tapi perlu agak berputar-putar dulu baru dia mau melakukannya. Tapi sejauh ini dia selalu mau nerima kalau diberi pengertian walaupun jadi butuh waktu buat meyakinkan dia melakukan apa yang disuruh. Sebagai orangtua, tentu saja senang sekali kalau anak sudah mulai bisa diajarin banyak hal. Memang sekarang ini Jonathan belum bisa patuh secara langsung, tapi harapannya dia semakin besar semakin ngerti dan ga perlu berlama-lama mengasih alasan kenapa dia harus melakukan apa yang diperintahkan orangtuanya.

Friday, May 31, 2013

2.5 Tahun

Kami mulai mendengar bunyi anak tetangga sebelah yang mulai membuat suara-suara bayi yang lucu, dan jadi teringat dulu ketika Jonathan masih kecil, suara-suaranya itu membuat kami gemes. Memang setiap saat itu perlu dituliskan walaupun singkat (posting ini agak telat karena sebentar lagi Jonathan sudah akan 2 tahun 7 bulan).

Sekarang di usianya yang sudah 2.5 tahun, Jonathan sudah banyak sekali berbicara. Ketika pulang ke Indonesia bulan lalu, Jonathan juga sudah mau merespon pertanyaan-pertanyaan dari Eyang dan Opungnya. Tentunya banyak sekali percakapan-percakapan yang lucu, apalagi Jonathan banyak meniru kami dalam menggunakan kata "kali", "kayanya", "dong", "lah".

Bear pake seatbelt juga ya
Eyang Putri Jonathan cerita kalau dulu dia tidak mengomeli anak-anaknya, tapi sering pura-pura nangis supaya anaknya kasihan dan mau melakukan apa yang diminta. Waktu papa Jonathan mencoba trik itu ke Jonathan "Jonathan nakal, papa jadi nangis nih", Jonathan malah menjawab "Papa nggak usah nangis dong, Jonathan aja yang nangis".

Waktu mampir di bandung, Jonathan diberi boneka dragon berwarna hijau oleh Bu Inge. Dia tahu bahwa itu adalah dragon, tapi karena warnanya hijau, kalau malam dia selalu menyebutnya "green frog" (dari lagu "green frog, green frog what do you see"). Bangun tidur malam-malam dia mencari-cari "brown bear" dan "green frog" ("papa, green frog mana papa?").
Bear & Dragon/Frog
Waktu main ke Danau Toba, Jonathan senang sekali bisa naik paddle boat berbentuk kuda laut. Dari dulu ingin mengajak Jonathan naik semacam itu, tapi khawatir Jonathan akan ketakutan, ternyata dia malah senang. Cerita-cerita Jonathan juga mulai lebih panjang dan lengkap dari bulan sebelumnya, walaupun masalah waktu (tenses) masih salah (misalnya bilang "tadi" padahal sudah beberapa hari yang lalu). Untuk benda yang lupa namanya, dia suka menggunakan warna sebagai penggantinya, misalnya "Tadi papa duduk di yang red" (padahal maksudnya kursi merah).

Salah satu benda baru yang dilihat Jonathan di depok adalah timbangan milik Om Aris. Biasanya kami meninmbang Jonathan memakai Wii, tapi dalam rangka program diet papa dan mama Jonathan, kami membeli timbangan bergambar Winnie The Pooh. Timbangannya kami letakkan di bawah tangga, dan sekarang tiap kali akan naik tangga, Jonathan mengajak semua orang untuk menimbang dulu berat badannya.

Jonathan juga sudah bisa "melaporkan" kejadian yang baru dialaminya. Misalnya waktu tukang pijat langganan kami datang, Jonathan diberi makanan Thai di lantai bawah bersama mama, setelah makanan habis dari mulutnya, dia naik ke atas, ketemu papa, "papa, tadi dikasih makan sama pi na, ada nasinya, enak". Setelah mama naik ke atas, papa bertanya ke mama, ternyata Jonathan diberi ketan campur sate.

Jonathan sangat sering ingin ikut bermain komputer desktop dengan papa dan mama, jadi akhirnya kami alokasikan satu komputer yang tidak kami pakai ke Jonathan. Dia terlihat sangat bahagia punya komputer sendiri. Jonathan cepat sekali belajar menyalakan komputer, menjalankan mouse, dan mematikan lagi komputernya.
IMG_00000309 Selain desktop, Jonathan juga suka memegang-megang kamera mama. Kami punya kamera yang sudah tidak dipakai sejak sekitar 4 tahun yang lalu, jadi sekarang kamera itu kami alokasikan sebagai kamera Jonathan. Meski belum bisa membidik dengan benar, Jonathan senang memfoto-foto dengan kameranya. Kadang-kadang hasil bidikan Jonathan sudah bagus, seperti ketika dia meminta mama duduk di samping papa supaya bisa difoto:



Hasil Foto Jonathan

Sejak cuaca panas di Chiang Mai, Jonathan suka minta tambahan es batu di gelasnya, tidak peduli sedang pagi hari, siang hari ataupun malam hari.

Tanggal 23-26 Mei, kami mendapat libur weekend yang panjang. Liburan itu kami manfaatkan untuk jalan-jalan ke Golden Triangle. Kami mengambil paket tour supaya tidak capek. Sepanjang perjalanan hingga kembali, Jonathan tenang dan baik. Kebetulan ada 4 orang Ibu-ibu dari Indonesia yang ikut tour tersebut, jadi ucapan Jonathan bisa dimengerti. Yang lucu adalah ketika dalam perjalanan pulang, tiba-tiba Jonathan mengintip ke belakang (dari sela-sela kursi) sambil bilang "Semua bobok ayo semua bobok".

IMG_4885
Perjalanan kami cukup menyenangkan (lebih lama di mobil daripada di tempat wisatanya). Jonathan mau memakai topi yang kami belikan karena kami juga membeli topi yang serupa. Sayang topi Risna jatuh ketika naik boat. Setelah pengalaman naik paddle boat di Danau Toba, kami berani mengambil tour boat ke Laos, sepanjang perjalanan, Jonathan senang. Waktu kembali dari Laos, tiba-tiba hujan deras, Jonathan agak takut, tapi bisa duduk tenang dalam boat yang penuh tetes air (bocor) dengan angin yang kencang.

Jonathan suka sekali ingin mengerjakan semuanya sendiri, dan jika orang lain yang mengerjakannya, dia akan minta di-"rewind". Misalnya papa mengambilkan minum (padahal dia ingin mengambil sendiri), maka papa perlu menaruh kembali minuman di tempatnya, bahkan kalau sudah diterima olehnya, dia akan menaruh lagi dulu di tempatnya, baru dia ambil lagi (hal yang sama terjadi ketika memberi makan ikan bersama mama, dia harus mengambil sendiri makanan ikannya). Proses rewind ini tentunya lucu, misalnya dia diturunkan dari kursinya (diangkat), dia akan naik lagi ke kursinya ("Jonathan aja sendiri, papa kok bantuin sih"), lalu turun lagi. Waktu pipis di pagi hari, Jonathan akan berusaha membuka celananya sendiri (kadang tidak berusaha, cuma sekedar di sentuh), terus bilang "nggak bisa papa, bantuin dong". Suatu kali papa pernah langsung menurunkan celana Jonathan sebelum masuk kamar mandi, Jonathan langsung bilang "papa, aku mau lepas celana sendiri", setelah dipakaikan lagi, dia menyentuh celananya dengan kedua tangan, terus bilang: "nggak bisa papa, bantuin dong".



Masih ada banyak lagi cerita-cerita yang terlalu panjang untuk diceritakan (karena harus diceritakan dulu latar belakangnya). Meskipun tidak dituliskan di sini, kami banyak memfoto dan merekam Jonathan sebagai kenang-kenangan masa-masa kecilnya yang lucu.

Tuesday, April 9, 2013

2 Tahun 5 bulan

"Piknik" sambil main bubble
Hari ini Jonathan genap berusia 2 Tahun 5 bulan. Ada banyak sekali cerita sejak posting terakhir yang mungkin tidak akan lengkap ditulis di sini. Perkembangan yang paling terasa terutama bagian bahasa. Jonathan sudah semakin bisa diajak berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Mengerti bahasa Inggris dan Thai, dan kadang-kadang mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris dan Thai juga walau tidak sefasih bahasa Indonesia. Puji Tuhan, dengan semakin bisa diajak komunikasi, Jonathan kalau menangis tidak pernah lama lagi, dan sejauh ini tidak ada tantrum yang umum terjadi di usia 2 tahun (dan semoga tidak perlu ada tantrum).

sepedaan sore
Sekarang kami sudah pindah ke rumah (dari apartemen), dan di rumah yang baru ini ada halamannya, jadi Jonathan bisa sering bermain di luar. Cerita tentang rumah baru ini bisa dilihat di posting di blog kami. Di musim yang panas ini Jonathan sering sekali minta main air di luar (dengan kolam kecil). Selain main air, Jonathan juga sering "piknik" sambil membawa mobil-mobilan ataupun bermain bubble di halaman. Sesekali Jonathan dan mama naik sepeda keliling komplek di sore hari.

main dengan Tiara dan Timmy
Dua teman Jonathan saat ini meninggalkan Chiang Mai. Timmy sudah pindah, dan Tahlia akan pergi sementara ke Australia selama beberapa bulan. Puji Tuhan Jonathan sempat menghabiskan waktu bermain-main dengan Timmy dan Tiara selama beberapa hari terakhir Timmy menginap di tempat kami. Dalam beberapa hari itu, aktivitas fisik yang dilakukan Jonathan jadi semakin banyak (meniru Timmy), dan sampai sekarang Jonathan jadi lebih berani dalam berbagai aktivitas fisik (naik-naik playpen, jump, dsb). Selain aktivitas fisik, mereka juga bisa main anteng bareng-bareng seperti terlihat di foto.

Satu hal yang cukup bikin surprise waktu Tiara dan Timmy menginap di rumah, Jonathan melihat tante Lia menyuapin Tiara, lalu ketika tante Lia lagi pergi sebentar, Jonathan inisiatip menyuapin Tiara. Ya surprise karena biasanya Jonathan makan juga masih disuapin hehehe.

Nyuapin Tiara
Meski sudah tidak ada teman bermain yang berbahasa Indonesia lagi, perkembangan bicara Jonathan sangat lancar dalam bahasa Indonesia. Jonathan bisa membuat banyak kalimat, dan antar kalimat sudah bisa nyambung dengan baik, misalnya ketika minta digendong ke atas untuk bermain ipad:

Jonathan: "Papa, minta gendong ke atas dong".
Papa: "kenapa mau ke atas?".
Jonathan: "ipad ada di kamar atas".

Atau misalnya dibangunkan dari tidur siang,

Papa: "Jonathan, bangun ya, kita makan siang"
Jonathan membuka mata, lalu bilang: "Jonathan lagi bobo"
Papa: "Jonathan mau bangun atau tidur lagi aja?"
Jonathan: "mau tidur lagi aja"

Kemarin setelah selesai menutup jendela, Jonathan melihat kucing, kemudian kucingnya dia kejar-kejar. "Meaow, sini meaow", kucingnya kabur ke bawah mobil, tapi tidak terlihat oleh Jonathan. Dia bertanya-tanya pada diri sendiri sambil mencari-cari: "mana meaow?", lalu  dia nanya ke kucingnya: "meaow, di bawah mobil ya?"

Jonathan juga mulai berusaha bercerita tentang apa yang dia lakukan sebelumnya, misalnya waktu papa pulang dari kerja dia akan cerita "papa, tadi jonathan main air", "tadi jonathan keramas, papa keramas juga ya", "kemarin Jonathan jemput papa" (walau dia masih sering kurang tepat menggunakan kata "kemarin").

Jonathan sedang belajar kepemilikan. Setiap kali ada benda apapun dia akan memberi label. Misalnya: gelas papa, gelas Jonathan, gelas mama, handphone mama, handphone Jonathan, kerupuk Jonathan, dsb. Bagusnya, walau dia kasih label milik siapa, dia mau meminjamkan miliknya, jadi dari sekarang sudah bisa diajari konsep berbagi. Jonathan juga selalu rajin mengembalikan segala sesuatu ke tempatnya. Misalnya kalau dia lihat remote control tv tidak pada tempatnya, dia akan ambil dan letakkan di tempat dia biasa melihatnya. Mainannya juga biasanya selesai bermain akan dirapihkan dan dikembalikan ke tempatnya, walaupun kalau ada hal yang mendistractnya dia terkadang tidak merapihkan mainannya.

Jonathan ingat dengan banyak tempat. Misalnya waktu ke Phantip Plaza, mama dan Jonathan duduk di meja, papa cuma mau beli minum di kedai kopi (tidak memesan kopi), setelah selesai membeli minum, Jonathan langsung bertanya: "papa beli kopi ya?". Padahal kami relatif jarang pergi ke Phantip (mungkin sebulan sekali), tapi Jonathan mengerti bahwa itu adalah tempat kedai kopi.  Bahkan ketika melihat foto dia sedang duduk di bandara (tanpa ada gambar eskrim, cuma background suasana bandara), dia langsung ingat: "duduk duduk makan eskrim".

Satu cerita di Panthip juga, mama mau belikan Jonathan mainan kereta api yang ada track nya, tapi di samping kereta api ada Bus. Jonathan langsung bilang: bus!. Mama menawarkan: "kereta api aja ya, ga usah bus", Jonathan ga mau dan bilang: "ga mau kereta api, bus aja". Jonathan dibawa keliling dulu biar dia lupa dengan bus nya, tapi ketika kembali lagi ditanya:"kereta api atau bus?", dengan yakin dia bilang: "mau bus aja". Karena ada bus biru dan kuning, mama tanya lagi: "yellow bus atau blue bus?" Jonathan langsung jawab:"Yellow bus". Ya, Jonathan sudah punya kemauan dan selalu yakin dengan pilihannya. Jadi akhirnya mama beli Bus deh. Jonathan senang sekali main bus yang dibelikan.
Jonathan dan yellow bus

Beberapa waktu yang lalu, kami membeli buku, dan mendapatkan hadiah Teddy Bear kecil. Tiba-tiba dia sangat suka dengan boneka beruang itu dan boneka satu lagi yang sudah dimilikinya. Beruangnya memakai scarf dan tidur bersama Jonathan. Kadang-kadang scarfnya lepas malam-malam, terus Jonathan memanggil mamanya: "lepas mama, lepas" sambil memegang bear-nya. Pertama mamanya bingung, ternyata setelah diperhatikan, scarfnya bear yang lepas.

Karena sering memperhatikan papanya, Jonathan punya banyak kosakata Elektronik dan IT, seperti misalnya: Blackberry, Handphone, iPod, iPad, PlayBook, laptop, dan bahkan Raspberry Pi (dia melihat salah satu video di iPod papa, lalu bilang "papa, ini raspberry pi"). Pernah juga papa ajak main arduino (sekedar pencet-pencet saklar untuk mengedipkan LED), ketika dia melihat video arduino, dia bisa mengenali dan mengatakan "kemarin pencet-pencet ini di atas".

Jonathan juga sudah mulai menghitung di tahap ordinal (dalam bahasa Inggris). Tahap nominal sudah lancar agak lama, tapi tahap ordinal baru dimulai sekarang, hal yang sekarang sangat suka dia hitung adalah jumlah jarinya, lalu jumlah jari mama, dan jumlah jari papa.

Sabtu ini kami akan berlibur sampai 30 April, pulang ke Depok dan Medan. Jonathan sudah bisa ditanya beberapa hal mengenai keluarga "Eyang tinggalnya di mana?" "Eyang di depok", "Opung tinggalnya di mana?" "Opung di Medan", "What is your name?" "My name is Jonathan". "What is papa's name?" "Papa Joe", "mama?" "Mama Risna".

Semoga ketika pulang nanti Jonathan tidak rewel dan mau mengobrol dengan semua  anggota keluarga yang lain. Terutama sih, semoga dia enjoy bertemu dengan keluarga besar di Indonesia.

Thursday, January 31, 2013

Manisnya Jonathan (2 tahun 2 bulan)

Tiap tahap perkembangan anak, hal yang lucu atau manis dari seorang bayi/anak selalu berubah. Waktu masih sangat kecil, hal pertama yang terlihat lucu dan manis adalah senyumnya, lama-lama gerakannya, caranya merangkak, berjalan, dan seterusnya. Seiring dengan pertumbuhannya, kebiasaan anak di setiap tahap juga berubah.

Posting ini hanya sekedar untuk mencatat kelucuan dan tingkah laku Jonathan di usianya sekarang, karena pasti dalam beberapa minggu atau bulan sudah akan berubah lagi.

Jonathan sekarang sudah belajar banyak sekali ngomong, menirukan kata-kata mama papa, meminta sesuatu, mengomentari sesuatu, bernyanyi. Dia bahkan sering bersenandung sendiri, atau bernyanyi sambil pegang buku pujian. Jonathan juga sudah seperti mesin fotokopi papa dan mama, bukan cuma perkataan, tapi kelakuan kami juga banyak dia tiru.

Beberapa hal lucu:
  • Jonathan suka mengomentari kalo ada yang kentut: "Papa utut", "mama utut", bahkan kalau dirinya sendiri kentut "otan utut" (dia masih kurang bisa mengucapkan "Jonathan"). Kalau mendengar bunyi seperti kentut (padahal bukan), dia akan mulai "menuduh" "papa utut ya?" "nggak papa nggak kentut", "mama utut ya?"
  • Jonathan sedang menangis, tiba-tiba mamanya kentut. Jonathan berhenti menangis sebentar, sambil terisak bilang "mama utut" (maksudnya: mama kentut), setelah itu menangis lagi
  • Waktu masa Natal dan tahun baru, dia senang sekali mengucapkan "Merry Christmas", "Happy New Year" ke siapa saja. Waktu dibawa ke dokter untuk vaksinasi, Jonathan menangis, waktu disuruh mengucapkan happy new year, dia berhenti menangis, sambil terisak-isak bilang "happy new year", terus menangis lagi.
  • Jonathan juga "mengajari" pembantu kami untuk berbahasa Indonesia. Dia suka sekali main naik turun kursi kecil dengan Paa En. "Paa En naik dong", "Paa En turun dong" (dan En sekarang sudah bisa ngomong: "Jonathan naik dong"). Catatan: Paa adalah panggilan Thai untuk "bibi".
  • Entah kenapa sekarang kalau ganti popok sekarang bilang "ganti popok yang orange ya". Padahal popoknya nggak ada yang warna orange (dia tertukar dengan warna kuning).
  • Kalau disuruh diam "sst" (sambil telunjuk kami di depan mulut), dia malah memegang hidungnya.
  • Kalau lihat mobil banyak dia suka bilang "mobil banyak yah", atau lihat ada bus dia bakal berseru kencang: Bus!!!
  • Pernah sekali denger mama lagi ga sabar bilang "come on man", eeeh sekarang Jonathan suka niruin, pas lagi duduk di mobil, ngelihat ke belakang mobil sambil bilang "come on man", pdhl kadang-kadang ga ada juga mobil yang lagi menghalangin.
  • Kalau lagi main playbook dan mau liat video lagu kesukaannya, dia akan minta playbooknya dinyalain karena sekarang playbooknya semua di password. Terus kalau ga ada suaranya dia akan bilang: "uaya mama, uaya", tadinya ga ngerti dia minta apaan, ternyata suara playbooknya dikecilin abis jadi dia minta digedein suaranya.


Sejauh ini, Jonathan berlaku sangat manis sekali:

  • Pagi-pagi jika bangun lebih dulu, Jonathan akan bilang "selamat pagi papa", "selamat pagi mama"
  • Pagi-pagi, baru bangun, ketika melihat papanya mau mandi, dia langsung bangun. "Papa, mandi", "Papa ikut". Maksudnya dia mau mandi supaya bisa ikut mengantar papa ke kantor.
  • Jonathan suka sekali sikat gigi (walau akhir-akhir ini agak susah disuruh berkumur). Jonathan suka kalau semua bareng-bareng sikat gigi. Kalau diajak papa sikat gigi, maka Jonathan teriak: "Mama ikut gigi dong"
  • Sebelum sikat gigi, minta cuci tangan, dengan sabun, dan setelah selesai minta lap dengan handuk.
  • Kalau tangan kemeja papa belum dikancingkan, Jonathan menunjuk-nunjuk: "Papa tutup kancing dong"
  • Setiap kali mama atau papanya batuk, Jonathan langsung mengambilkan air minumnya dan memberikan ke papa/mama.
  • Kalau malam hari dia batuk, ditanya "jonathan mau minum?" (sambil disodori minuman), Jonathan akan Bangui, duduk, lalu minum. (Jonathan selalu duduk tiap minum, termasuk sejak dulu minum ASI).
  • Kalau sedang duduk-duduk, lalu papa menunjuk pipinya sendiri, maka Jonathan akan datang, kiss pipi papa, kalo dilihat mama dekat situ, mama akan langsung didekati untuk dikiss pipinya.
  • Jonathan mengerti kalo papanya sesekali lembur (akhir-akhir ini banyak kerjaan di kantor). Kalau dibilang papa lembur, Jonathan akan bilang "yah lembur" lalu tidur cepat.
  • Kadang-kadang kalau pagi atau siang ga diajak ikut antar papa, dia masih akan tetap lambai say bye-bye ke papa, tapi sesekali dia akan nangis tiba-tiba (sedih deh kalau begini).
  • Kalau sedang bosan disuapi mama, maka papa akan dipanggil: "papa, suapin dong", kalau papanya cuma sekedar datang (berdiri) sambil menyuapi sesuap saja, Jonathan akan bilang lagi "papa duduk dong"
  • Kalau ada lagu di mobil yang dia suka, semua diajak bernyanyi. "Papa ikut dong".
  • Kalau dia melihat Timmy atau Tahlia melakukan sesuatu yang dilarang, dia akan bilang "no no".
  • Ketika dipakaikan baju dia inget ritual pakai baju yang diajarin mama, misalnya masukin kepala, terus tangan satu-satu ya, kanan, kiri (mesin foto kopi).
  • Kalau dipakaikan celana, dia akan bilang "stand up" (tapi kadang masih bandel tidak mau berdiri).
  • Selesai pakaian dia akan lari ke tempat sisir, terus berusaha menggapai sisir lalu menyisir sendiri (kalau ada mama atau papa dia akan minta disisirin).
  • Kalau ketemu dengan orang-orang condo, jika kita bilang Sawadikhap Jonathan (salam dalam bahasa Thai), dia akan segera kasih salam gaya Thai dengan tangan di dada dan membungkuk sedikit. 
  • Kalau ketemu orang asing dan disuruh say hello dia akan bilang hello sambil liatin aja tuh orang (udah ga takut lagi dia ama bule).


Sekarang rasanya lebih enak karena Jonathan sudah bisa mengungkapkan keinginannya, misalnya jika ingin minum susu coklat, atau jika merengek karena papanya membuangkan sampah popok (biasanya dia sendiri yang membuang sampah popoknya).  Jonathan juga suka membuang sampah kotak susu ke tempat sampah.

Jonathan suka mencari-cari benda sambil mengucapkan yang dia cari: "kain mana, kain?" kalau ketemu "tuh dia kain". Ekspresinya ketika mencari sesuatu sangat lucu. Banyak benda yang sering dia cari "bus mana bus?", "ipad mana", "wuf wuf mana" (boneka anjing).

Beberapa hal yang dia tiru masih belum pas, misalnya diajari selamat sore ketika sore hari, keesokan paginya dia bangun belakangan, waktu disapa "Selamat pagi" dia membalas "Selamat sore" (biasanya dia balas "selamat pagi"). Dia juga suka mengucapkan "bye bye" dan "hai" ke banyak benda. Misalnya lagi main ipad, diajak pergi, dia melambai-lambai "bye bye ipad". Pernah juga waktu pupnya akan diflush, Jonathan bye-bye pada pupnya.

Jonathan juga punya kontrol diri yang cukup baik. Misalnya: dia suka sekali susu coklat dan coklat. Kalau mamanya bilang: ini satu aja ya susunya (susu coklat ukuran sangat kecil, 90 ml). Maka dia akan minum pelan-pelan supaya bisa dinikmati lebih lama. Demikian halnya dengan coklat, meski dia sangat suka coklat, dia akan menahan diri untuk memakan langsung coklatnya (dipegangi lama). Apalagi kalau mama papa juga lagi makan coklat, dia berusaha dulu minta sepotong punya mama dan papa sebelum memakan coklatnya.

Jonathan juga suka mengucapkan beberapa kata bahasa Thai, misalnya jika susunya sudah habis "Moot leeo" (artinya: sudah habis). Hebatnya, nadanya bisa pas (Thai adalah bahasa yang sifatnya tonal, jadi nada yang pas merupakan hal yang penting).

Masih banyak hal yang belum bisa dilakukan Jonathan sekarang, misalnya belum bisa memakai sendal atau sepatu sendiri (walaupun dia sudah berusaha). Jonathan belum lulus potty training (meski sudah mulai kami latih, dan bisa disuruh pipis tiap beberapa jam).

Jonathan juga kadang masih minta ditemani ketika tidur. Kami tidur dalam satu kamar, Jonathan tidur di kasur di lantai (kasur besar, ukuran Queen size) sementara kami tidur di tempat tidur di dekatnya. Di malam hari kalau terbangun kadang dia akan memanggil: "papa turun dong". Sejauh ini masih belum dilatih tidur sendiri karena menurut kami belum terlalu perlu, dan kadang lucu sekali melihat Jonathan berusaha tidur dan mengigau. Misalnya kadang-kadang dia akan berusaha mereview kata-kata hari ini, dia akan memandang ke atas sambil bilang "A apple, B ball, red, yes red", atau bernyanyi "bapa surgawi ajarku mengenal betapa dalamnya kasihmu" (sekarang sudah bisa satu kalimat).

Jonathan juga kadang bandel, tapi kebandelannya menurut kami masih sangat sedikit. Kadang dia sulit disuruh makan, bahkan naik ke kursi dilakukan dengan bermalas-malasan. Kadang sulit disuruh tidur (masih ingin bermain-main). Dan kadang ketika kami buru-buru akan pergi, Jonathan akan berlambat-lambat. Menurut kami kenakalan-kenakalan kecil ini masih sangat wajar untuk anak kecil walaupun tetap kami selalu berusaha disiplinkan dia supaya tidak keterusan nakalnya.


Kami sangat senang karena Tuhan mengaruniakan anak yang baik dan tenang pada kami karena kalau anaknya terlalu aktif, sepertinya kami tidak akan mampu mengasuhnya dengan baik. Senangnya karena Jonathan sudah bisa berkomunikasi, semoga kami ga harus menghadapi fase terrible two ataupun fase tantrum. Kami bahagia melihat pertumbuhan Jonathan, dan selalu berdoa Jonathan akan tumbuh tetap baik dan pintar.