![]() |
"Piknik" sambil main bubble |
![]() |
sepedaan sore |
![]() |
main dengan Tiara dan Timmy |
Satu hal yang cukup bikin surprise waktu Tiara dan Timmy menginap di rumah, Jonathan melihat tante Lia menyuapin Tiara, lalu ketika tante Lia lagi pergi sebentar, Jonathan inisiatip menyuapin Tiara. Ya surprise karena biasanya Jonathan makan juga masih disuapin hehehe.
![]() |
Nyuapin Tiara |
Jonathan: "Papa, minta gendong ke atas dong".
Papa: "kenapa mau ke atas?".
Jonathan: "ipad ada di kamar atas".
Atau misalnya dibangunkan dari tidur siang,
Papa: "Jonathan, bangun ya, kita makan siang"
Jonathan membuka mata, lalu bilang: "Jonathan lagi bobo"
Papa: "Jonathan mau bangun atau tidur lagi aja?"
Jonathan: "mau tidur lagi aja"
Kemarin setelah selesai menutup jendela, Jonathan melihat kucing, kemudian kucingnya dia kejar-kejar. "Meaow, sini meaow", kucingnya kabur ke bawah mobil, tapi tidak terlihat oleh Jonathan. Dia bertanya-tanya pada diri sendiri sambil mencari-cari: "mana meaow?", lalu dia nanya ke kucingnya: "meaow, di bawah mobil ya?"
Jonathan juga mulai berusaha bercerita tentang apa yang dia lakukan sebelumnya, misalnya waktu papa pulang dari kerja dia akan cerita "papa, tadi jonathan main air", "tadi jonathan keramas, papa keramas juga ya", "kemarin Jonathan jemput papa" (walau dia masih sering kurang tepat menggunakan kata "kemarin").
Jonathan sedang belajar kepemilikan. Setiap kali ada benda apapun dia akan memberi label. Misalnya: gelas papa, gelas Jonathan, gelas mama, handphone mama, handphone Jonathan, kerupuk Jonathan, dsb. Bagusnya, walau dia kasih label milik siapa, dia mau meminjamkan miliknya, jadi dari sekarang sudah bisa diajari konsep berbagi. Jonathan juga selalu rajin mengembalikan segala sesuatu ke tempatnya. Misalnya kalau dia lihat remote control tv tidak pada tempatnya, dia akan ambil dan letakkan di tempat dia biasa melihatnya. Mainannya juga biasanya selesai bermain akan dirapihkan dan dikembalikan ke tempatnya, walaupun kalau ada hal yang mendistractnya dia terkadang tidak merapihkan mainannya.
Jonathan ingat dengan banyak tempat. Misalnya waktu ke Phantip Plaza, mama dan Jonathan duduk di meja, papa cuma mau beli minum di kedai kopi (tidak memesan kopi), setelah selesai membeli minum, Jonathan langsung bertanya: "papa beli kopi ya?". Padahal kami relatif jarang pergi ke Phantip (mungkin sebulan sekali), tapi Jonathan mengerti bahwa itu adalah tempat kedai kopi. Bahkan ketika melihat foto dia sedang duduk di bandara (tanpa ada gambar eskrim, cuma background suasana bandara), dia langsung ingat: "duduk duduk makan eskrim".
Satu cerita di Panthip juga, mama mau belikan Jonathan mainan kereta api yang ada track nya, tapi di samping kereta api ada Bus. Jonathan langsung bilang: bus!. Mama menawarkan: "kereta api aja ya, ga usah bus", Jonathan ga mau dan bilang: "ga mau kereta api, bus aja". Jonathan dibawa keliling dulu biar dia lupa dengan bus nya, tapi ketika kembali lagi ditanya:"kereta api atau bus?", dengan yakin dia bilang: "mau bus aja". Karena ada bus biru dan kuning, mama tanya lagi: "yellow bus atau blue bus?" Jonathan langsung jawab:"Yellow bus". Ya, Jonathan sudah punya kemauan dan selalu yakin dengan pilihannya. Jadi akhirnya mama beli Bus deh. Jonathan senang sekali main bus yang dibelikan.
![]() |
Jonathan dan yellow bus |
Beberapa waktu yang lalu, kami membeli buku, dan mendapatkan hadiah Teddy Bear kecil. Tiba-tiba dia sangat suka dengan boneka beruang itu dan boneka satu lagi yang sudah dimilikinya. Beruangnya memakai scarf dan tidur bersama Jonathan. Kadang-kadang scarfnya lepas malam-malam, terus Jonathan memanggil mamanya: "lepas mama, lepas" sambil memegang bear-nya. Pertama mamanya bingung, ternyata setelah diperhatikan, scarfnya bear yang lepas.
Karena sering memperhatikan papanya, Jonathan punya banyak kosakata Elektronik dan IT, seperti misalnya: Blackberry, Handphone, iPod, iPad, PlayBook, laptop, dan bahkan Raspberry Pi (dia melihat salah satu video di iPod papa, lalu bilang "papa, ini raspberry pi"). Pernah juga papa ajak main arduino (sekedar pencet-pencet saklar untuk mengedipkan LED), ketika dia melihat video arduino, dia bisa mengenali dan mengatakan "kemarin pencet-pencet ini di atas".
Jonathan juga sudah mulai menghitung di tahap ordinal (dalam bahasa Inggris). Tahap nominal sudah lancar agak lama, tapi tahap ordinal baru dimulai sekarang, hal yang sekarang sangat suka dia hitung adalah jumlah jarinya, lalu jumlah jari mama, dan jumlah jari papa.
Sabtu ini kami akan berlibur sampai 30 April, pulang ke Depok dan Medan. Jonathan sudah bisa ditanya beberapa hal mengenai keluarga "Eyang tinggalnya di mana?" "Eyang di depok", "Opung tinggalnya di mana?" "Opung di Medan", "What is your name?" "My name is Jonathan". "What is papa's name?" "Papa Joe", "mama?" "Mama Risna".
Semoga ketika pulang nanti Jonathan tidak rewel dan mau mengobrol dengan semua anggota keluarga yang lain. Terutama sih, semoga dia enjoy bertemu dengan keluarga besar di Indonesia.
Good job, Parumaen, keep recording and writing!
ReplyDelete