Monday, July 22, 2013

Jalan-jalan ke mall

Hari Sabtu lalu, Jonathan diajak ke mall sama papa dan mama. Sudah lamaaaaa sekali papa dan mama ga ke mall. Agak malas ke mall soalnya parkirnya penuh dan jalannya jauh dari parkiran ke mall. Tapi kali ini tujuan awalnya mau liat Enfagrow Brain Map Expo, tapi ujung-ujungnya bukan cuma ke expo tapi menghabiskan waktu hampir seharian.

Di Exponya ada acara seminar juga, tapi karena semua dalam bahasa Thai, mama dan papa milih liat-liat aja sambil ajak Jonathan main. Semua mainan bisa dimainkan gratis, tapi di bagian terakhir ada promosi yang sangat menarik. 


Jonathan biasanya minum susu UHT yang biasa bukan yang khusus anak-anak, tapi ada promosi beli susu gratis mainan. Tentunya beli susunya bukan sedikit. Susu ini juga sebenernya agak lebih mahal dibanding susu yang Jonathan biasa minum. Tapi setelah melihat Jonathan mau meminum susu yang diberikan dan toh biasanya Jonathan mau meninum susu plain merk apa saja, akhirnya mama dan papa beli deh susu persediaan 2 bulan. Beli susu 8 pack x 24 kotak (ukuran 180ml) demi dapat mainan yang ga dijual terpisah :D. Dipikir-pikir emang sih terasa mahal, tapi toh tiap hari Jonathan minum 3 sampai 4 susu UHT 180 ml, pasti habislah susunya.


Ternyata masang mainannya ga sebentar, butuh waktu hampir setengah jam untuk menyusun semuanya. Tapi Jonathan senang sekali membantu menyusun, menempel stiker dan memainkan mobil-mobilannya. Karena mainannya ga mudah dipasang, rencananya akan disusun semi permanen, biar gampang menyimpan dan memainkannya dan mudah-mudahan ga ada parts yang hilang.

Waktu ke mall kemarin, mama dan papa juga secara dadakan memutuskan nonton film Despicable Me 2. Ini kali pertama buat Jonathan nonton di bioskop. Karena mendadak, untungnya masih dapat tiket, tapi ya kebagian duduk paling depan pinggir. Agak lebih berisik dan ga ideal untuk pengalaman pertama nonton di bioskop buat anak kecil sebenernya. Tapi ternyata Jonathan bisa enjoy dan mau duduk sepanjang film. Jonathan masih gratis masuk bioskop, tapi kebetulan kursi di samping kami kosong, jadi setengah film Jonathan duduk di pangku papa dan setengah film duduk sendiri di kursi yang kosong. Sambil menonton Jonathan sesekali bertanya ke papa: "Itu apa papa?", "Papa lagi ngapain?", atau kalau ada objek yang dia kenal dia akan berseru sambil menunjuk:"terbang mobilnya", atau dia akan meniru kalau semua tertawa dia juga akan tertawa terbahak-bahak versi dia :P.

 Senang rasanya karena papa dan mama sudah lama sekali ga nonton di bioskop dan ga mau juga ngajak Jonathan nonton kalau dia ga bisa enjoy. Ga bagus juga nonton sering-sering, selain mahal, sound system di bioskop masih ga bagus buat balita. Tapi setidaknya sekarang ada pilihan mau nonton atau nggaknya :D.

Senang juga sesekali jalan-jalan di mall setelah lama ga ke mall. Jonathan aja sekarang ngerti buat bilang: "ke mall shopping ya mama". Kalau liat foto-foto pas jalan-jalan ke mall kemarin dia langsung bilang: "itu mall, shopping mall". Emang deh ga boleh sering-sering ke mall, banyak godaannya dan ga bisa cuma sebentar.

Saturday, July 20, 2013

Rutin Jonathan

Belakangan ini Jonathan punya beberapa kebiasaan yang kami tidak ajarkan. Sepertinya Jonathan mulai banyak imajinasinya. Setiap pagi bangun tidur, Jonathan akan golar goler di tempat tidur. Kemudian papa akan ajak dia ke toilet untuk pipis. Awalnya dia akan bilang ga usah atau ga mau, tapi kalau papa buka pintu kamar mandi dari kamar dia akan segera bangun dan bilang: "Jonathan aja yang buka". Sejak beberapa waktu lalu dia sudah belajar buka pintu engsel dengan memanjat dingklik, belakangan ini dia berusaha membuka tanpa dingklik dan berjinjit. Jonathan emang sudah bertambah tinggi sejak pindah ke rumah ini.

Turun dari kamar biasanya mama akan bawa botol minum mama, belakangan ini Jonathan juga meniru mama dengan membawa botol minumnya dan meminta papa membawa botol minuman papa. Jonathan senang sekali kalau semua orang melakukan hal yang sama dengan yang dia lakukan.  Pertama dia meniru mama atau papa, lalu meminta semua melakukan yang sama.

Sambil menunggu mama menyiapkan sarapan, Jonathan dan papa akan membuka jendela dan memberi makan ikan. Jonathan bilang begini: "Fishnya lapar, jonathan mau kasih makan. Ayo fish bangun, ayo makan ayo". Setelah itu Jonathan dan papa cucitangan dan Jonathan bilang ke mama: "Jonathan mau bawain piring ke meja ya mama". Jonathan baru mulai bawa piring ke meja seminggu lalu, dan tiap mau makan dia akan ingatkan mama kalau dia maunya dia yang membawa piring ke meja. Pernah sekali mama lupa, Jonathan merengek dan minta piringnya dibawa ke dapur lagi supaya dia yang bawa ke meja. Setiap kali pula dia akan berasa bangga sekali dan bilang ke papa: "Papa, liat ini piring Jonathan yang bawa ke meja". Papa dan mama tentu senang dan memuji Jonathan karena dia mau bantuin mama.

Kebiasaan berikutnya sebelum makan, Jonathan akan lompat lompat dari kursi di depan tv ke arah meja makan, lalu dia mendorong kursinya menjauhi meja. Trus dia akan pura-pura duduk sambil duduk di lantai dan bilang: "mana kursinya? Kursinya Jonathan ga ada". Trus berbalik melihat kursinya dan bilang: "ini dia kursi Jonathan". Lalu dia naik duduk ke kursi makannya. Kebiasaan ini entah sejak kapan dimulainya, tapi dia selalu melakukannya setiap kali mau makan di rumah.


Kebiasaan lain yang baru adalah berdoa bersuara dan semua orang harus ngomong. Padahal biasanya kalau berdoa mama saja atau papa saja yang ngomong. Tapi sejak Jonathan belajar berdoa, dia mau semua sama-sama berdoa bersuara. Kalau mama ga bersuara dia akan bilang: ayo mama ngomong. Doa malam juga berubah dari berdoa duduk di atas tempat tidur menjadi berdoa berlutut di samping tempat tidur. Awalnya dari salah satu buku yang dibaca sebelum tidur, ada gambar anak-anak berdoa sambil berlutut di samping tempat tidur, setelah itu papa mengajak Jonathan berdoa berlutut. Sampai sekarang Jonathan selalu mengajak doa berlutut sebelum tidur, termasuk sebelum tidur siang.

Kebiasaan-kebiasaan ini juga kemungkinan akan berganti nantinya, sengaja dituliskan di sini supaya mama dan papa ga lupa dan bisa menceritakannya lagi ke Jonathan, beberapa hal sempat difoto dan divideokan, tapi kebanyakan hal ga bisa direkam karena Jonathan sudah sadar kamera dan kalau liat kamera mulai bergaya-gaya :P. 

Wednesday, July 17, 2013

Ke Dokter Seuss ya?

Hari ini Jonathan imunisasi Hepatitis A dosis ke-2. Imunisasi berikutnya masih lama (umur 4,5 tahun). Sehabis makan sore, Jonathan menunggu papa pulang sambil membaca aplikasi buku The Cat in the Hat karangan Dr. Seuss. Waktu papa datang, papa bilang begini: "Jonathan hari ini kita ke dokter ya". Trus Jonathan menjawab: "ke dokter seuss ya papa?" Awalnya papa nggak ngerti, karena papa nggak tahu Jonathan baru baca buku  Dr. Seuss. Mama awalnya juga nggak ngerti karena ngomong seuss nya kayak kue sus :p, setelah Jonathan bilang dokter seuss beberapa kali baru deh mama ngerti dan kasih tau papa :).

Di perjalanan ke dokter hujan turun. Papa harus menyalakan wiper karena hujannya semakin deras, Jonathan senang sekali melihat wiper yang bergerak, sambil bernyanyi-nyanyi dengan riang "the wiper on the car go swish swish swish". Mama sempat terpikir, kira-kira Jonathan bakal tetap ceria atau malah nangis yah setelah sampai di klinik. Terakhir ke dokter 6 bulan lalu Jonathan nangis-nangis karena dia inget dokter akan menyuntik dan sakit. Kasian aja kalau dari ceria tiba-tiba nangis karena liat klinik dokter.

Ternyata Jonathan hari ini cukup berani. Sampai klinik dia malah langsung lepas sendal dan main perosotan. Di dalam juga dia malah asik bermain dengan anak lain. Dia ngajak anak lain main cilukba dan ngomong dalam bahasa Thai campur Inggris. Lucu aja melihatnya, biasanya di bawa ke dokter dia akan meringkuk dalam pelukan papa dan ga mau disuruh main. Hari ini dia memainkan semua mainan yang ada di dokter sambil tanya ke papa: "ini apa namanya papa?","Kalau itu apa?" Di suruh timbang dan ukur tinggi juga dia langsung mau. Timbangannya masih 12 kg dan tingginya 89cm. Tapi dokternya ga kritik sih soal berat badannya, padahal mama dah siap menerima kalau dinasihati soal timbangan Jonathan yang kurang. Pas ketemu dokter (hari ini dokter Jonathan ganti karena yang biasa ga praktek) Jonathan masih ga nangis, malah ikut ngomong seperti berusaha menjawab hal-hal yang ditanyakan dokter ke mama papa.

Ketika tiba saat akan disuntik, baru dia terlihat agak cemas. Di suruh baring ga mau, tapi papa berhasil bikin Jonathan tenang dan nyanyi-nyanyi. Akhirnya setelah suntik selesai baru deh Jonathan nangis dikit. Nangisnya cuma sebentar sih, keluar ruangan dia sudah diam lagi. Senang rasanya melihat perkembangan Jonathan yang sudah tidak nangis-nangis ke dokter dan mulai berani untuk bermain dengan anak-anak yang baru bertemu hari ini. Semoga waktu imunisasi berikut tetep ga pake nangis-nangis deh.

Tuesday, July 16, 2013

Tomat VS Zombie

Posting ini singkat saja, cerita tentang yang terjadi waktu sarapan pagi. Jonathan makan telur rebus dan sayur tumis kangkung pakai tomat. Terus waktu makan, papa bilang: "Tomatnya dimakan juga dong Jonathan." Tau-tau Jonathan menyahut: "boom, kayak di zombie ya papa." Tadinya mama dan papa ga ngerti, tapi kemudian mengerti dan tertawa. Ternyata dia ingat pernah lihat papa main Plants VS Zombies. Padahal terakhir main game itu rasanya sudah berbulan-bulan yang lalu, tapi Jonathan ingat kalau di game itu ada tomat yang dipakai untuk melawan zombie (tomatnya meledak).

Masih ga ngerti gimana cara manusia memilih apa yang disimpan dalam memorynya, tapi hal ini mengingatkan kalau kita harus berhati-hati memperkenalkan apapun ke anak, karena kita tidak tahu apa yang mereka ingat. Mungkin game ini bisa dipakai buat ngajarin anak buat makan sayur, in case zombies attack kita bisa lawan karena kita suka makan sayur dan tomat :P

Tuesday, July 9, 2013

Sweet Boy (2 years 8 months)

Hari ini Jonathan sudah 2 tahun 8 bulan, sudah hampir 3 tahun dan semakin banyak bicaranya, apalagi sejak bersekolah (3 x seminggu) bicara bahasa Thai juga tambah banyak. Kali ini papa dan mama pengen menuliskan hal-hal di kala Jonathan bersikap sangat manis. Ya Jonathan sudah mulai menunjukkan gejala ngambek dan menangis yang dibuat-buat, tapi bagian yang itu lain kali saja diceritakan. Sekarang cerita hal-hal manis yang dilakukan Jonathan.

Kiss

Setiap sebelum tidur, papa dan mama mengkiss pipi Jonathan dari kanan dan kiri bersamaan sambil hitung one, two, three. "Ayo Jonathan, kiss kiss one two three dulu". Terus Jonathan akan ketawa-tawa setiap kali di kiss-kiss dan membalas mengkiss kami juga. Pernah suatu hari tiba-tiba Jonathan berhenti tertawa, melipat tangan, lalu berdoa: "Tuhan Yesus, papa mama mau kiss kiss Jonathan. Amin".

Pernah juga ketika sedang kiss Jonathan, dia menghentikan kami, lalu bilang: "papa kiss mama, mama kiss papa."

Arah Tidur

Kadang-kadang Jonathan minta papa mama menemani bobo malam, tapi biasanya dia ga akan langsung tidur dan berusaha ngajak kami ngobrol. Biasanya jika Jonathan terlalu cerewet, kami berdua akan membelakangi Jonathan. Papa menghadap kanan, mama menghadap kiri. Pernah suatu hari, tiba-tiba Jonathan mencolek mamanya dan bilang: "mama, hadap sini dong (kanan)", setelah mamanya berbalik ke kanan, Jonathan juga berbalik ke kanan, awalnya mama bingung, kirain Jonathan pengen mama menghadap ke dia, rupanya dia ingin semua tidurnya searah (ke kanan).


Roti

Biasanya sepulang dari bermain di Kad Suan Kew, mama akan membeli roti manis untuk Jonathan, dan juga sebagian di bawa menjemput papa. Ketika sampe di kantor:

Jonathan: "Itu roti buat papa, tadi Jonathan udah makan, abiss"
Papa: "Ok", lalu mengambil roti untuk di makan di mobil.
Jonathan (sedetik kemudian): "Jonathan bagi dong, dikiiitt aja" (kadang-kadang disertai pleaseeee)


Susu

Episode lain dari menjemput papa kalau Jonathan sudah makan sore, mama minta papa bawakan susu kotak dari kantor supaya Jonathan minum susu di mobil. Terus suatu hari Jonathan bilang gini: "Jonathan minum susunya dikit aja ya, papa dikit, mama dikit". Dia memang suka sekali membagi apapun yang dia makan dan minum ke papa dan mama. Tapi untuk masalah susu, seringnya dia cepat sekali menghabiskan 180 ml, apalagi kalau lagi di mobil. Sekali mama bilang:"Loh, katanya mama dibagi dikit, mau dong", Jonathan kayak kaget bilang: "eh iya, ini masih ada", terus susunya dikasihin ke mama daaaan emang sih masih ada tapi bener-bener dikit banget :p


Es Batu

Waktu musim panas yang lalu, kami mulai sering minum air dingin pakai es batu. Biasanya waktu masih musim panas kami akan kasih 1 es batu kecil untuk segelas air (jadi airnya tetap ga terlalu dingin). Tau-tau Jonathan jadi kebiasaan, setiap makan dia akan minta es batu untuk dimasukkan ke gelasnya. Sekarang sudah musim hujan, dan kadang dia mintanya pagi hari. Kami akan bilang gak boleh, karena masih pagi dan dingin. Jonathan berusaha membujuk papanya dengan manis sekali: Papa, Jonathan mau es batu dong, satu aja yah, pleaseee. Tapi tetep ga kami kasih sih hehehe.


Delivery

Kami kadang-kadang memakai fasilitas delivery KFC jika terpaksa. Ini cukup jarang kami lakukan, jadi Jonathan belum pernah melihat sebelumnya ketika petugas delivery datang. 

Ternyata ketika melihat ada orang dengan motor datang, dan memberikan makanan ke papa, dia begitu terkesima. "Teman-teman papa datang ya ngasih makanan?", Jonathan juga melihat papanya memberikan uang ke petugas delivery-nya. (semua orang dewasa laki-laki disebut teman-teman papa, semua orang dewasa perempuan disebut teman-teman mama, semua anak kecil disebut teman-teman Jonathan).

Sekitar 2 minggu kemudian, ada kiriman paket datang. Mama segera keluar untuk menerima paketnya. Jonathan ikut keluar melihat siapa yang datang dan melihat mama menerima kotak-kotak besar, terus Jonathan masuk ke dalam dan lucunya waktu mama lagi berjalan ke arah pintu depan mama melihat Jonathan lagi berusaha memakai sendalnya sambil mengacungkan uang 40 baht, sambil bilang "mama ini duitnya". Rupanya Jonathan berpikir tukang delivery yang datang naik mobil juga perlu dikasih uang.

Ini apa?

Sekarang Jonathan sudah mulai sering bertanya "ini apa?", "an ni arai", "what is this?". Jika bertanya "ini apa?" dia berharap dijawab dalam bahasa Indonesia, jika bertanya "an ni arai", dia berharap dijawab dengan bahasa Thai, dan "what is this?" dalam bahasa Inggris.

Semakin lama pertanyaannya semakin spesifik, misalnya pertama dia akan menunjuk kursi, "ini apa?" dijawab "kursi". Dia akan mendekat lagi, menunjuk lebih spesifik ke gambar yang ada di kursi, lalu bertanya lagi "ini apa?" "bunga". Jadi untuk setiap objek dia akan sering bertanya "ini apa" sampai bagian yang spesifik.

Ada satu masalah kulit Jonathan ketika kecil: kulitnya kering dan menjadi gatal. Supaya tidak digaruk, kami selalu bilang: kalau gatal, minta lotion ya. Jadi kebiasaannya, kalau gatal (walaupun itu karena digigit serangga), dia akan minta lotion: "Papa kakinya gatal, minta lotion dong".

Pernah suatu pagi, semua baru bangun tidur, Jonathan menunjuk kakinya, sambil bertanya: "ini apa?" "kaki jonathan", "ini apa?" (mendekat ke bagian jempol): "itu jempol jonathan" "ini apa" (menunjuk lagi lebih spesifik ke bentol merah) "itu gatel". Jonathan: "kasih lotion dooong". Papa dan mama langsung tertawa dan jadi seger deh, padahal sebelumnya masih agak ngantuk dikit.


Turun Tangga

 Di sekolah Jonathan ada tangganya, dan setiap turun tangga murid-murid akan berbaris seperti kereta api. Sekarang setiap turun naik tangga di rumah dia akan meminta papa dan mama berbaris dibelakang. Kalau papa atau mama ada yang belum bisa turun dia akan tunggu sambil bilang: ayo turun mama, turun papa. Lalu sambil turun ataupun naik dia akan berkata: Kereta apinya lewat pun pun pun (bunyi kereta api di Thailand). Kadang jadi sulit juga terutama kalau sedang buru-buru, dan kalau mama dan papa mendahului dia ujung-ujungnya dia bisa nangis ngambek.

Minum sambil duduk

Sejak lahir, Jonathan minum asi pasti dipangku duduk. Kebiasaan itu terbawa sampai sekarang, kalau misalnya dia terbatuk-batuk dan kami suruh minum dia akan duduk. Belakangan ini dia akan ngomong sendiri: "kalau minum duduk ya mama". Kalau salah satu dari kami batuk, dia juga akan segera ambil air minumnya dan berusaha memberi kami minum sambil bilang: "kalau minum duduk ya papa, mama". 


Di rumah yang banyak

Sekarang Jonathan sudah mulai besar dan sering sekali meminta papanya ga usah kerja, katanya Jonathan di rumah aja yang banyak, papa juga ya (dengan tatapan membujuk rayu). Pernah suatu hari, dia benar-benar seperti kangen banget sama papanya, memang sejak sekolah, kadang-kadang makan siang ga sama papa lagi, karena waktu makan siangnya ga cukup untuk menjemput papa dan makan bersama. Sore-sore pas masih makan dia berkali-kali melihat ke pintu sambil bilang: papa kok belum pulang yah. Pas papa pulang, dia akan segera berlari ke luar sambil teriak "papaaaaa". Dilanjutkan dengan pertanyaan: "papa sudah makan? Jonathan sudah, banyak" dan celotehan-celotehannya yang seperti tak ada akhirnya. Kalau hari Sabtu dan Minggu tiba, Jonathan senang sekali bisa bermain sepanjang hari dengan papa. Kadang-kadang dia akan berusaha skip tidur siang biar bisa main yang banyak dengan papa.

Semoga kelakuan manis Jonathan bisa tambah banyak dan terbawa sampai besar, dan yang ga manisnya bisa berkurang setelah semakin besar dan semakin mengerti banyak hal. Amiiiin.