Friday, February 20, 2015

Imajinatif

Imaginasi Jonathan saat ini sudah banyak, dan banyak sekali yang lucu. Beberapa potongan kejadian ini hanya sekedar pengingat saja, karena pasti kami akan lupa detail-detailnya setelah agak lama.

---

Sekarang baby dalam perut mama sudah mulai menendang-nendang, dan Jonathan sudah mengerti itu. Suatu kali Jonathan sedang pupup, agak sakit perut, dia bilang "aduh pupupnya nendang-nendang nih di perut Jonathan" pernah juga dia bilang: "pupup nya lagi ngomong ngomong belum mau keluar".

---

Tiba-tiba Jonathan bilang sama mama: "kalo mama jadi baby lagi, papa sama Jonathan bakal bingung: mana mamanya, kok mama gak ada sih".

----

Jonathan sedang makan nasi ketan yang dibentuk bulat-bulat, dia putar-putar terus tiba-tiba bilang: "ada apa nasi? kamu bilang apa?" lalu dia mendekatkan nasinya ke kupingnya. Ooo kata nasinya dia suka jalan keliling piring.

----


Monday, February 16, 2015

Kalau Jonathan udah besar...

Percakapan tadi pagi pas makan. Tau-tau Jonathan bilang gini : "jona kalau dah besar mau kayak papa ah".
Mama: "kayak papa gimana?"
J: "ya kayak papa kerja"
M: "oh iya bagus kalau gitu, emang kalau udah besar harus kerja biar bisa punya duit sendiri"
J: "emang kenapa kalau ga punya duit?"
M: "ya kan kalau udah besar mau beli apa-apa ya beli sendiri, mama papa ga beliin lagi jadi harus punya duit sendiri makanya harus kerja"
J: "oke deh".

Mama pikir percakapan selesai sampai disitu tapi ternyata ada sambungannya. Tau tau dia nanya lagi.
J: "kalau girl ga harus kerja ya"
M:"girl juga harus kerja kok, mama juga kan kerja kalau jona di sekolah. Tapi kalau ada baby nanti mama ga kerja dulu trus kerja lagi kalau baby udah besar".
J: "ooo gitu, tapi boy kerja lebih banyak ya dari girl".
M: "ya ga harus, tapi papa emang kerja cari duit lebih banyak dari mama karena mama kerjanya di rumah urusin jona dan nanti adik baby".

Kadang mama bingung mau jelasin lebih panjang lagi, anak kecil observe dari lingkungannya dan karena jona liatnya papa dan mama makanya kadang dia ambil kesimpulan seperti itu. PR buat papa mama biar jona lebih mengerti kenapa manusia harus bekerja bukan tergantung dari gendernya. Yang lebih penting lagi bekerja dan berkarya menghasilkan sesuatu bukan cuma cari duit buat beli beli. Dan bagaimana mengajarkan setiap keluarga punya pengaturan masing-masing masalah tanggung jawab mencari nafkah dan mengatur rumahtangga.

Saturday, February 14, 2015

Kegiatan di hari libur

Hari jumat 13 Februari 2015 kemarin sekolah Jonathan libur. Di hari sebelum libur mereka membuat kartu Valentine di sekolah dan ada teman Jonathan yang bagi hadiah Valentine lengkap dengan kartunya. Lucu ya anak preschool udah diajarin soal Valentine dan berbagi kebahagiaan.


Hari libur diisi dengan kegiatan mengerjakan PR buat kelas pianonya. Mewarnai jari dengan kode warna tertentu. Jonathan belum begitu suka mewarnai sampai penuh, dia lebih suka cerita cerita dan play pretend. Setelah beberapa kali mama ingatkan untuk meneruskan mewarnai akhirnya selesai juga PR nya. Untung di sekolah blum ada PR, jadi ga tiap hari kudu bujuk dia melakukan hal yang emang dia belum suka.



Selesai mewarnai, Jonathan pengen gunting tempel. Mama ajakin dia nempel ekor dari buku yang di beli beberapa waktu lalu.


Selesai menempel ekor, Jonathan memilih 1 halaman lagi. Kali ini menggunting melipat dan menempel. Tapi karena banyak yang harus dilipat dia mulai ga sabar dan berkali2 minta tolong mama. Mama ga selalu bantu sih tapi ya karena dia udah sibuk menata bangunan kota dan pengen segera menempel ya ada juga beberapa yang mama bantu lipat.




Selesai gunting tempel karena sudah dekat jam makan siang mama suruh Jona main sendiri. Dia memilih main train. Sekarang dia sudah bisa menyusun sendiri rel dan keretanya dan juga menemukan 1 kereta yang ada nomornya dia susun dari 1 sampai 8. Dia bisa main sendiri sambil bikin cerita cukup lama dan mama bisa siapin makan dengan tenang deh.



Sunday, February 8, 2015

Aerial Silk

Di umur 4 tahun 3 bulan Jonathan mencoba aktifitas baru. Kelas aerial silk bareng ama Nong Aey. Hari sabtu kemarin Jonathan mencoba ikut kelas pertamanya, dia senang banget walau kata gurunya dia agak kesulitan ngerti instruksi karena udah lama dia ga berbahasa thai. Kelas ini jadinya selain untuk membantu perkembangan motorik dan keseimbangan dan koordinasi juga bisa buat dia ga kehilangan kesempatan berbahasa Thai. Sejak dia sekolah di sekolah berbahasa inggris emang dia jadinya hampir tidak pernah berbahasa Thai. Mudah mudahan dia tetap enjoy kelas ini sampai seterusnya ya.

Tempatnya namanya Little Steps, foto-foto ini dari facebook pagenya.


Warming up and relaxation





Waiting for his turn 


Teachers always help and make sure the kids safety


Enjoying flying like a bird 
Sitting inside the silk

Wednesday, February 4, 2015

Gunting, lipat, tempel dan play pretend

Waktu jalan jalan ke toko buku hari minggu kemarin, Jonathan menemukan buku ini, tadinya saya ga ngerti buku ini apa tapi setelah dilihat lihat menarik juga buat jadi aktifitas di rumah sekaligus latihan memperkuat motorik halus. Buku ini berisi sekitar 60 lembar, tiap lembar kertasnya seperti kertas karton sehingga cukup mudah dipegang untuk latihan menggunting, beberapa aktifitias membutuhkan melipat dan lem, beberapa cuma dilipat lalu bisa dimainkan. Jadi buku ini seperti buat mengajak anak membuat sendiri mainannya. Buku begini ada 2 jenis, untuk umur 2 - 3 tahun dan 4 - 6 tahun. Kami beli keduanya dan karena Jonathan memang belum begitu mahir ketrampilan begini kami mulai dari untuk umur 2 - 3 tahun.


Begitu Sampai rumah sudah tentu ini yang duluan dikerjakan sama Jonathan. Hanya perlu menggunting lalu melipat bagian tengah dari kertas, dan voila jadi deh mainan bus sekolah.
 
Berikutnya langsung menggunting train dengan bantuan papa. Bagian ini agak sulit karena kertas kartonnya kaku dan yang perlu digunting memanjang. Setelah itu kertasnya di sambungin dengan lem jadi deh train panjang begini.
Kemarin sore sepulang sekolah, Jonathan melanjutkan aktifitas gunting tempelnya, kali ini dia memilih menggunting kue dan menempelnya ke piring-piring dan juga menggunting baju dan menempelnya ke jemuran baju. Karena bagian ini perlu menggunting banyak dan agak kecil, dia kadang menutup mata sebelah pas menggunting katanya supaya bisa liat lurus (atau mungkin gayanya doang :P)
Hari ini karena Jonathan masih pilek dan di Chiang Mai lagi ada outbreak flu, Jonathan ga ke sekolah, jadi dia kembali lagi beraksi gunting lipat lem. Hari ini dia bikin mobil-mobilan, dan yang satu lagi mobil-mobilannya ada jalanannya, jadi ya setelah dia selesai menggunting dan melipat mobilannya dia jalanin sambil bikin cerita sendiri.








Sejauh ini semua hasil sebelumnya masih dia mainin sesekali seperti bus maupun train yang dia kerjakan di hari pertama beli. Belum seminggu sih belinya, dan ga tau juga akan tahan berapa lama. Tapi buat buku seharga 145 Baht (56 ribu rupiah) buku ini cukup banyak gunanya, anak bisa belajar ketrampilan menggunting dan menempel sekaligus hasilnya bisa dipakai buat bermain.

Mungkin sebagian orang akan berkomentar: ah mahal segitu, bisa print sendiri kalau mau dsb dst, tapi ya kalau menurut saya sih masih mending beli buku yang udah siap dipakai karena buat saya menyiapkan sendiri juga butuh waktu (dan biasanya bisa kedistract kelamaan berkelana di internet). Saya ga tahu apakah buku ini ada di Indonesia atau tidak, kalau saya baca-baca buku ini aslinya dari korea, diterjemahkan dan mendapatkan lisensi ke bahasa Thailand. Tapi basically semua petunjuk ada gambarnya jadi saya ga perlu terlalu pusing mencoba membacanya :p. Mudah-mudahan buku begini semakin banyak variasinya jadi bisa membantu buat ngasih aktifitas buat anak.