Kami sudah memberi tahu Jonathan sekitar 9 bulan yang lalu bahwa dia akan mempunya adik. Setelah itu kami baru membaca-baca bahwa sebaiknya memberi tahu kakak dilakukan setelah beberapa bulan, karena biasanya anak tidak sabar ketika menunggu terlalu lama.
Tapi kami bersyukur karena ternyata Jonathan cukup sabar. Selama menunggu adiknya, kami berusaha mengajari dia banyak hal, misalnya tentang sharing. Jonathan cukup suka sharing, walau kadang berat hati kalau harus sharing boneka Doraemon kesayangnnya. Waktu kami bilang bahwa dia juga harus sharing Doraemonnya, dia agak sedih. Tapi suatu hari, Pa En yang dulu membantu kami datang bersama anaknya. Tanpa disuruh, Jonathan mengajak anaknya main, dan meminjamkan doraemonnya, setelah itu dia bilang ke mama: "tadi aku ajak main baby, aku share doraemonku".
Jonathan juga semangat sekali membantu membuatkan susu untuk mamanya, dan sering mengajak ngobrol baby di dalam perut mama. Dia sering berandai-andai setiap melihat sesuatu: "nanti kalo baby udah besar, kita beli ini buat baby ya", atau "nanti baju baby di lemari yang ini".
Kami juga melibatkan Jonathan memilih nama untuk adiknya. Setelah beberapa nama tidak disukainya, dia suka nama Joshua. Jadi nama adiknya adalah Joshua Nugroho. Saya sudah membelikan domain juga, jadi Joshua punya blog di http://blog.joshuanugroho.com.
Di hari kami berangkat ke Rumah Sakit, Jonathan harus bangun pagi sekali. Di mobil dia menyanyikan lagu "Jesus Loves Me", lalu dia memilih lagu yang sama di media player mobil. Ketika menunggu operasi, Jonathan tidak sabar menunggu adiknya keluar, tapi dia mau makan selagi menunggu. Setelah operasi, kami segera melihat bayinya lewat menuju nursery. Setelah itu kami naik ke atas (ruang 1409). Saya dan Jonathan turun sebentar melihat ke Nursery lalu menunggu mama.
Sampai siang Jonathan masih excited menunggu sampai baby di antar ke kamar, Sebelumnya kami sempat pergi ke luar mencari makan, dan Jonathan minta dipetikkan bunga "buat baby" katanya.
Sejauh ini Jonathan masih excited berada di kamar rumah sakit yang seperti hotel. Kami bermain-main sambil kadang menonton film. Jonathan sering ingin mengelus Joshua, walau kadang masih agak kasar.
Kami senang Jonathan sayang pada Joshua, dan semoga ini terus bertahan. Semoga Jonathan tidak kecewa karena butuh waktu lama sampai Joshua bisa bermain-main dengannya.